Timnas Indonesia
Daftar 3 Pemain Diaspora Timnas U17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025, Ada yang dari Belanda
Simak daftar tiga pemain diaspora Timnas U17 Indonesia untuk turnamen Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Medan, pada 12-18 Agustus mendatang.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga pemain diaspora dipastikan bakal memperkuat Timnas U17 Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025.
Satu dari tiga pemain diaspora yang dipanggil Nova Arianto merupakan pemain yang berkarier di Belanda.
Sebelumnya, PSSI telah merilis sebanyak 30 pemain Timnas U17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar Medan, Sumatera Utara pada 12-18 Agustus mendatang.
Adapun turnamen Piala Kemerdekaan 2025 ini bakal menjadi ajang persiapan bagi Timnas U17 Indonesia sebelum tampil di Piala Dunia U17 2025.
Di Piala Kemerdekaan 2025 nanti, Timnas U17 Indonesia akan menghadapi empat tim yang sama-sama lolos ke Piala Dunia U17 2025.
Saat ini, baru Afrika Selantan dan Tajikistan yang sudah dipastikan ikut serta di Piala Kemerdekaan 2025 sedangkan satu lawan lainnya masih dalam proses konfirmasi.
Lalu siapa saja pemain diaspora yang dipanggil pelatih Nova Arianto?
1. Mathew Baker

Mathew Baker menjadi pemain diaspora langganan yang selalu dipanggil oleh Nova Arianto.
Ia selalu masuk dipanggil sejak Piala AFF U16 2024, Kualifikasi Piala Asia U17 2025, dan putaran final Piala Asia U17 2025.
Mathew Baker sendiri merupakan pemain keturunan Indonesia-Australia yang lahir di Melbourne, 13 Mei 2009 silam.
Baker memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya yang berdarah batak dengan marga Sitorus. Sedangkan Ayahnya berkebangsaan Australia.
Kini, pemain yang biasa tampil di posisi bek tengah itu memperkuat klub Australia, yakni Melbourne City FC.
Bahkan, Mathew Baker baru saja melakoni pertandingan debut bersama Melbourne City FC senior pada Rabu 30 Juli lalu.
Ia tampil sebagai bek kiri dalam pertandingan melawan APIA Leichhardt FC di Piala Australia.
Mathew Baker dipercaya tampil penuh selama pertandingan dan berhasil membantu Melbourne City menang dengan skor 2-0.
Kesempatan bermain di tim senior tentu bakal menjadi pengalaman berharga bagi pemain berusia 16 tahun tersebut.
Baca juga: 30 Pemain Timnas U17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025: Nova Arianto Panggil 3 Diaspora
2. Eizar Jacob Tanjung
Ini menjadi kesempatan pertama bagi Eizar Jacob Tanjung untuk membela Timnas U17 Indonesia.
Ia termasuk dalam 9 pemain diaspora Timnas U17 Indonesia yang dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan di Bali sejak 7 Juli lalu.
Kini tampaknya pelatih Nova Arianto tertarik dengan performa Eizar Jacob dan kembali memilihnya untuk berlaga di Piala Kemerdekaan 2025 nanti.
Eizar Jacob sendiri lahir di Australia pada 9 September 2008. Ia memiliki darah keturunan Indonesia 100 persen.
Ibunya berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan sang ayah memiliki darah Jakarta dan Padang.
Eizar Jacob sebelumnya pernah mengikuti seleksi Timnas U16 Indonesia untuk Piala AFF U16 2024, namun belum berhasil lolos saat itu.
Saat ini Eizar Jacob bermain untuk Sydney FC dan memilikis tatus kewarganegaraan ganda terbatas. Sehingga ia masih bisa memilih kewarganegaraan sebelum berusia 18 tahun.
Eizar Jacob merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Kemampuannya untuk membaca permainan lawan akan sangat dibutuhkan Timnas U17 Indonesia.
3. Noha Pohan Simangunsong

Noha Pohan merupakan pemain keturunan Batak dan Finlandia.
Ia lahir di Jakarta pada 12 Maret 2010, dan memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Balige, Toba, Sumatera Utara.
Noha saat ini berkarier di Belanda dan memperkuat NAC Breda U16.
Meskipun usianya masih belia, Noha menunjukkan potensinya.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, @n_pohan.s, ia baru saja memenangkan turnamen U16 bersama NAC Breda dan mencetak satu gol di final.
Noha Pohan sendiri merupakan pemain yang memiliki posisi sebagai gelandang serang.
Ia bisa menjadi rekan tandem yang ciamik bersama Evandra Florasta di Timnas U17 Indonesia.
Daftar 30 Pemain Timnas U17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025
Kiper:
M. Nur Ichsan (Persik Kediri)
Dafa Gasemi (Dewa United)
Rendy Razzaqu (Madura United)
Belakang:
I Putu Panji Apriawan (Bali United)
Mathew Baker (Melbourne City FC)
Algazani Dwi (Persija)
Djone Alexander N (BMIFA)
Putu Ekayana Yoga (Bali United)
Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)
Azizu Milanesta (Asiana)
Pandu Aryo (Persik Kediri)
Daniel Alfredo (Persik Kediri)
Eizar Jacob (Sydney FC)
Fabio Azkairawan (Persija)
Dafa Zaidan (Borneo FC)
Tengah:
Ilham Romadona (Barito Putera)
M. Azhar Muzakki (PS Pelindo)
Evandra Florasta (Bhayangkara FC)
Noha Pohan S. (NAC Breda)
Nazriel Alvaro (Persib Bandung)
Depan:
Rafi Rasyiq (Semen Padang)
Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
M. Zahaby Gholy (Persija)
Fardhan Ary (Madura United)
Fandi Ahmad (Persija)
Fadly Alberto (Bhayangkara FC)
Aaron (Asiana)
Alfaro Dwi Santosa (SKO Surakarta)
M. Mierza F. (Asiana)
Aldiyansyah Taher (Persija)
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.