Piala Kemerdekaan
Jadwal Timnas U17 Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025, Garuda Muda Dipoles
Jadwal lengkap Timnas U17 Indonesia dalam menjalani turnamen Piala Kemerdekaan 2025 yang nota benenya menjadi ajang persiapan Piala Dunia U17 2025.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U17 Indonesia besutan Nova Arianto akan bersaing dalam jadwal lengkap Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, tanggal 12-15 Agustus 2025.
Piala Kemerdekaan 2025 merupakan ajang persiapan sebelum Timnas U17 Indonesia mengikuti turnamen Piala Dunia U17 Qatar, 3-27 November 2025.
Di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U17 Indonesia bakal menjajal kekuatan negara kuat, seperti Mali, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Uzbekistan merupakan lawan yang paling berat akan dihadapi oleh Timnas U17 Indonesia.
Pasalnya Uzbekistan memegang predikat sebagai tim juara Piala Asia U17, Juni 2025 lalu.
Tim berjuluk Serigala Putih (Oq bo'rila) tampil memukau di partai final dengan mengalahkan tuan rumah Arab Saudi hanya menggunakan 9 pemain (skor 2-0).
Maka kedatangan Uzbekistan ke Piala Kemerdekaan 2025 menjadi ujian positif untuk Timnas U17 Indonesia sebelum melakoni Piala Dunia U17 2025.
Di Piala Dunia U17, Timnas U17 Indonesia tergabung di grup H dengan lawan yang tak kalah hebat, yaitu Honduras, Zambia dan Brasil.

Piala Kemerdekaan 2025 digunakan juga sebagai ajang seleksi pemain oleh pelatih Nova Arianto.
Timnas U17 Indonesia kali ini berjumlah 30 pemain, atau perlu mencoret 7 nama kembali untuk memenuhi kuota regulasi Piala Dunia U17.
Skuad Nova Arianto telah menjalani berbagai macam seleksi. Mereka yang telah menjadi langganan pemanggilan kembali diadu oleh para pendatang baru yang dipilih pasca-turnamen Piala Asia U17.
Maka persaingan internal Timnas U17 Indonesia berjalan dengan ketat dan memungkinkan Nova Arianto dapat memperoleh hasil pemain terbaik.
Baca juga: 30 Pemain Timnas U17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025: Nova Arianto Panggil 3 Diaspora

Sorotan kedatangan pemain baru tertuju kepada dua sosok, yaitu Pohan Simangunsong dan Djone Alexandre Nathanael.
Pohan Simangunsong merupakan pemain keturunan Belanda yang berkarier dengan klub akademi asal Belanda, NAC Breda.
Pemain dengan darah Batak menempati posisi gelandang serba bisa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.