Liga Inggris
Nyanyian Kegagalan Tottenham Hotspur di Bursa Transfer: Kolaps, Tertikung hingga Ditolak
Kisah menarik mewarnai pergerakan Tottenham Hotspur yang berujung kegagalan di bursa transfer musim panas 2025.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
Namun, harapan Tottenham mendadak ambyar, setelah Arsenal membajak Eze di situasi kritis, sebagaimana yang dilaporkan oleh The Athletic dan berbagai media top Eropa lainnya.
Kondisi Arsenal yang harus kehilangan Kai Havertz yang menderita cedera lutut sebelum melawan Leeds United menjadi penyebabnya.
Adanya kemungkinan Havertz bakal absen lama karena cederanya tersebut, membuat Arsenal mendadak khawatir.
Apalagi Arsenal punya ambisi besar untuk bisa meraih setidaknya satu gelar mayor pada kompetisi musim ini.
Alhasil dengan cederanya Havertz dianggap bakal mengganggu ambisi besar Mikel Arteta bersama Arsenal.
Sontak, Arsenal yang awalnya mundur dari perburuan Eze, kembali ke meja negosiasi dan secara kilat menikung Tottenham untuk mendapatkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Akhirnya, Eze benar-benar pindah dari Crystal Palace ke klub London Utara, namun ke Arsenal, bukan Tottenham.

Terakhir, kisah tragis Tottenham di bursa transfer terjadi setelah mereka menerima penolakan dari Nico Paz.
Nico Paz yang kini tengah menikmati karier di Como 1907, menolak untuk bergabung dengan Tottenham.
Pemain jebolan akademi Real Madrid itu enggan bergabung karena masih berproses di Como 1907.
Sky Italia mengungkapkan Tottenham bersedia untuk menggelontorkan uang 50 juta demi Nico Paz.
Hanya saja, penawaran yang hampir mencapai Rp.1 Trilliun itu ditolak mentah-mentah oleh sang pemain serta Como 1907 selaku pihak klub.
Dengan alasan Nico Paz masih ingin sabar berproses dengan proyek Como 1907, ia berani menolak pinangan sang juara Liga Eropa.
Penolakan yang dirasakan Tottenham ketika ingin mendapatkan jasa Nico Paz seakan menambah daftar kegagalan tim tersebut mendatangkan pemain incarannya musim panas ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.