Perbandingan Gaji Alexander Isak dan Mohamed Salah di Liverpool setelah Pecahkah Rekor Transfer

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025 dengan meresmikan Alexander Isak di deadline day.

Setelah dua bulan tarik ulur, saga transfer penyerang asal Swedia itu akhirnya berakhir dan resmi bergabung Liverpool, pada Selasa (2/9/2205) dini hari WIB.

Kisah transfer Alexander Isak sejatinya sudah mengudara sejak Juli lalu. Kala itu Liverpool mengungkapkan ketertarikannya akan memboyong sang bomber dari Newcastle United.

Namun kala itu, Newcastle menyatakan tidak menjual Isak. Tetapi mempersilahkan sang pemain pergi jika ada tawaran tinggi yang masuk.

Kemudian Liverpool datang dengan tawaran pertama sebesar 110 juta pounds (Rp2,4 triliun) dan langsung ditolak.

Isak yang kadung ngebet hengkang pun merasa geram. Ia juga sudah mogok latihan dan tak mengikuti serangkaian pramusim The Magpies.

Setelah melalui negosiasi yang cukup alot, akhirnya kepindahan Alexander Isak ke Liverpool terealisasi.

Berdasarkan laporan dari beberapa sumber, juara bertahan Liga Inggris itu rela menggelontorkan dana yang fantastis sebesar 125 juta pounds (Rp2,7 triliun) untuk mendapatkan Isak.

Bahkan, nominal tersebut membuat transfer Isak memecahkan rekor transfer termahal di Liga Inggris.

Padahal sebelumnya, Liverpool juga sudah memecahkan rekor transfer termahal saat mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan mahar 117 juta pounds (Rp2,5 triliun).

Setelah resmi gabung Liverpool, Isak akan mendapatkan kontrak berdurasi enam tahun hingga 2031.

Lalu pertanyaannya berapakah gaji Alexander Isak di Liverpool?

Baca juga: Drama Kegagalan Marc Guehi ke Liverpool, Manjurnya Ancaman Surat Resign Oliver Glasner

Perbandingan Gaji Alexander Isak dan Mohamed Salah

Berdasarkan laporan dari Mirror, Isak sebelumnya mendapatkan gaji sebesar 120 ribu pounds (Rp2,6 miliar) per minggu di Newcastle.

Nominal tersebut menjadikannya sebagai pemain dengan gaji termahal di skuad The Magpies.

Namun kini gaji Isak langsung meningkat signifikan setelah resmi gabung Liverpool.

Bahkan gaji Isak di Liverpool dikabarkan naik sebesar tiga kali lipat ketimbang saat di Newcastle.

Menurut The Guardian, Isak telah menandatangani kontrak berdurasi enam tahun dengan gaji 300 ribu pounds (Rp6,5 miliar) per minggu di Liverpool.

Kondisi tersebut Isak kini menjadi pemain dengan gaji termahal ketiga di skuad Liverpool.

Ia masih kalah dengan gaji Mohamed Salah dan Virgil van Dijk di urutan pertama dan kedua.

Berdasarkan laporan dari Capology, Mohamed Salah saat ini menjadi pemain dengan gaji termahal di Liverpool. Ia digaji 400 ribu pounds (Rp8,7 miliar) per minggu.

Sedangkan Van Dijk ada di urutan kedua dengan gaji sebesar 350 ribu pounds (Rp7,6 miliar) per minggu.

Meski begitu, gaji Alexander Isak masih kalah jauh dengan bayaran bomber Manchester City yakni Erling Haaland yang menerima gaji 500 ribu pounds (Rp10 miliar) per minggu.

Berikut 7 Pemain Liverpool dengan Gaji Tertinggi

1. Mohamed Salah: 400 ribu pounds (Rp8,7 miliar) per minggu

2. Virgil van Dijk: 350 ribu pounds (Rp7,6 miliar) per minggu

3. Alexander Isak: 300 ribu pounds (Rp6,5 miliar) per minggu

4. Hugo Ekitike: 200 ribu pounds (Rp4,4 miliar) per minggu

5. Florian Wirtz: 195 ribu pounds (Rp4,2 miliar) per minggu

6. Andrew Robertson: 160 ribu pounds (Rp3,5 miliar) per minggu

7. Ryan Gravenberch: 150 ribu pounds (Rp3,2 miliar) per minggu

8. Alisson Becker: 150 ribu pounds (Rp3,2 miliar) per minggu

9. Alexis Mac Allister: 150 ribu pounds (Rp3,2 miliar) per minggu

10. Federico Chiesa: 150 ribu pounds (Rp3,2 miliar) per minggu

Komentar Isak setelah Gabung Liverpool

Alexander Isak menegaskan ingin lebih meningkatkan kemampuannya dalam mengejar kejayaan bersama Liverpool.

Pemain dengan nomor punggung sembilan itu ingin memenangkan banyak trofi bersama The Reds.

"Ini campuran dari apa yang sedang dibangun klub, tetapi apa yang mereka bangun di atas apa yang sudah ada di klub. Sejarah klub," ujar Isak dikutip dari laman resmi klub.

"Saya mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari ini, saya ingin menciptakan sejarah. Saya ingin memenangkan trofi."

"Pada akhirnya, itulah motivasi terbesar bagi saya dan saya merasa ini adalah tempat yang tepat bagi saya untuk berkembang lebih jauh dan membawa permainan saya ke level berikutnya serta membantu tim."

"Saya merasa ini adalah langkah selanjutnya dalam karier saya. Saya sangat senang telah diberi kesempatan ini dan saya sangat termotivasi untuk melakukan sesuatu yang baik dengan kesempatan ini," tutupnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)