Timnas Indonesia
LAFC Beri Kode Keras Adrian Wibowo Gabung Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Sebuah kode keras dikirimkan Los Angeles FC (LAFC) yang menyebut Adrian Wibowo bergabung Timnas Indonesia di FIFA Matchday September.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kode keras dikirimkan Los Angeles FC yang merupakan salah satu klub yang berkompetisi di Major League Soccer alias Liga Amerika Serikat.
Los Angeles FC alias yang dikenal dengan singkatan LAFC baru saja mengonfirmasi lima pemainnya yang mendapat panggilan negara untuk membela Timnasnya masing-masing di FIFA Matchday edisi September 2025.
Klub yang beberapa waktu lalu berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025 itu menyebut satu dari lima pemainnya yang akan bermain di laga internasional, ialah Adrian Wibowo.
"Untuk klub dan negara, lima pemain kami telah dipilih untuk mewakili negara mereka selama jeda internasional kali ini," tulis caption akun instagram @lafc disertai unggahan foto pemain serta negara yang ia bela.
Dan sosok Adrian Wibowo mendapat bubuhan foto tambahan Timnas Indonesia, bukan Amerika Serikat yang menjadi tanah kelahirannya.
Ya, Adrian Wibowo secara tidak langsung disebut LAFC akan memperkuat Timnas Indonesia pada agenda jeda internasional kali ini.
Selain Adrian Wibowo, empat pemain LAFC lain yang mendapat panggilan timnas ialah Bouanga Denis (Gabon), Nathan Ordaz (El Salvador), Son Heung-min (Korea Selatan) dan Mathieu Choiniere (Kanada).
Baca juga: Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday: Hadirnya Dua Naturalisasi Terbaru
Khusus Adrian Wibowo, tentu ini menjadi sesuatu hal yang terduga khususnya bagi Timnas Indonesia.
Hal ini mengingat nama Adrian Wibowo selama ini cukup jarang dikaitkan dengan momen "Garuda Calling" yang dilakukan pelatih Timnas Indonesia dalam setiap agenda FIFA Matchday.
Tak terkecuali pada FIFA Matchday kali ini di mana Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan China Taipei (5/9) dan Lebanon (8/9).

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert diketahui telah memanggil 29 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia untuk melawan Chian Taipei dan Lebanon.
Hanya saja yang menjadi sorotan, tidak ada satupun nama Adrian Wibowo dalam list skuad yang dibawa Kluivert.
Bahkan, tim kepelatihan Timnas Indonesia hingga PSSI sejauh ini belum mengonfirmasi juga soal peluang Adrian Wibowo membela Garuda di FIFA Matchday bulan ini.
Alhasil, postingan terbaru LAFC yang menyebut Adrian Wibowo mendapat panggilan Timnas Indonesia jelas menjadi kode yang menarik.
Jika benar, Adrian Wibowo bergabung dan membela Timnas Indonesia, maka hal itu menjadi hal yang mengejutkan.
Sosok Adrian Wibowo memang mendadak menjadi salah satu topik pembicaraan menarik di sepak bola tanah air.
Namanya yang khas sekaligus familiar alias tidak asing dengan budaya Indonesia menjadi salah satu alasannya.
Selain itu, masuknya nama Adrian Wibowo dalam skuad tim utama LAFC sejak musim lalu menjadi pendukungnya.
Keberhasilan Adrian Wibowo menembus tim utama LAFC ketika usianya masih 18 tahun jelas menjadi hal menarik.
Meskipun belum sepenuhnya menjadi andalan tim utama, keberhasilan Adrian Wibowo menembus skuad utama LAFC dan telah memainkan dua caps menjadi bukti klub percaya potensinya yang merupakan jebolan akademi.
Berkaca dari hal itu, tak sedikit kalangan penggemar sepak bola Indonesia mulai tertarik mengulik Adrian Wibowo.
Jika merujuk pada laman Transfemkart, Adrian Wibowo merupakan pesepakbola yang lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Ia lahir pada tanggal 17 Januari 2006 dan kini usianya sudah 19 tahun.
Pemain yang berposisi sebagai winger itu diketahui memiliki darah kewarganegaraan Amerika Serikat, sekaligus memiliki keturunan Indonesia.
Namanya tercatat sudah pernah memperkuat tim Amerika Serikat U17 sebanyak tiga kali.
Berdasarkan hal itu, tak bisa disangkal jika rilis terbaru yang dimuat LAFC soal pemanggilan Adrian Wibowo oleh Timnas Indonesia menimbulkan berbagai isu jelang digelarnya laga FIFA Matchday edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.