Minggu, 7 September 2025

Kualifikasi Piala Asia U23 2026

Keran Gol Timnas U23 Indonesia Seret, Era Shin Tae-yong Lebih Serem dari Gerald Vanenburg

Keran gol Timnas U23 Indonesia besutan Gerald Vanenburg tampak masih seret, meskipun kerapkali menguasai jalannya pertandingan.

|
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
KEKECEWAAN - Ekspresi pesepak bola Timnas U23 Indonesia, Jens Raven (kiri) setelah gagal memanfaatkan peluang sat melawan Laos U23 dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia U23 2026 dari Grup J di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Rabu (3/9/2025) malam. Keran gol Timnas U23 Indonesia besutan Gerald Vanenburg tampak masih seret, meskipun kerapkali menguasai jalannya pertandingan. 

Jika ingin lolos otomatis ke Piala Asia U23 2026 dengan aman, Garuda Muda harus menyegel status juara grup.

Seandainya tidak bisa, Garuda Muda hanya bisa berharap lolos lewat jalur runner-up terbaik yang hanya menyediakan 4 slot saja, di mana slot tersebut diperebutkan 11 negara dari 11 grup berbeda.

Melihat situasi tersebut, Timnas U23 Indonesia harus berjuang mati-matian menghadapi dua laga sisa kualifikasi.

Era Shin Tae-yong Lebih Serem dari Gerald Vanenburg

Salah satu sorotan tajam yang mewarnai kurang menggigitnya performa Timnas U23 Indonesia besutan Vanenburg ialah menyoal seretnya gol.

Tak bisa dipungkiri, keberadaan pemain sekelas Jens Raven, Hokky Caraka, hingga terbaru keberadaan Rafael Struick, nyatanya belum memecahkan masalah seretnya gol Timnas U23 Indonesia.

Terhitung sejak gelaran Piala AFF U23 2025 yang telah digelar beberapa waktu lalu di Indonesia, lini depan Garuda seakan mengalami deadlock.

Meskipun mampu menguasai sebagian besar penguasaan bola, minimnya kreatifitas lini tengah, hingga kurang tajamnya performa lini depan, membuat Timnas U23 Indonesia seret gol.

KOMENTAR VANENBURG - Pelatih Timnas U23 Indonesia Gerald Vanenburg berbicara kepada media setelah Indonesia ditahan imbang 0-0 melawan Laos di Kualifikasi Piala Asia U23 2026, Rabu (3/9/2025).
KOMENTAR VANENBURG - Pelatih Timnas U23 Indonesia Gerald Vanenburg berbicara kepada media setelah Indonesia ditahan imbang 0-0 melawan Laos di Kualifikasi Piala Asia U23 2026, Rabu (3/9/2025). (PSSI)

Bahkan, jika dicermati, gol Timnas U23 Indonesia yang berasal dari skema open play alias permainan terbuka terjadi ketika Garuda Muda membantai Brunei Darussalam dengan skor 8-0 di laga perdana Piala AFF U23 2025 lalu.

Sejak momen tersebut, gol yang dicetak Timnas U23 Indonesia besutan Vanenburg praktis berasal dari skema lain.

Entah itu gol bunuh diri atau set piece, namun tidak ada yang berasal dari skema permainan terbuka.

Saat melawan Filipina pada laga kedua fase grup Piala AFF U23, gol Timnas U23 Indonesia berasal dari own goal alias gol bunuh diri yang dicetak Jaime Rosquillo.

Lalu saat bertemu Malaysia di matchday penentuan, Timnas U23 Indonesia gagal mencetak gol dan tidak kebobolan, lantaran skor laga berakhir imbang tanpa gol.

Di semifinal saat melawan Thailand, gol balasan Jens Raven yang memaksa laga berlanjut ke adu penalti yang dimenangkan Timnas U23 Indonesia berasal dari skema set piece, bukan open play.

Lalu saat dipecundangi Vietnam dengan skor 1-0 di final Piala AFF U23, Timnas U23 Indonesia kembali mandul.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan