Futsal
Blacksteel Bisa Disanksi FIFA Gegara Tolak Lepas 2 Pemain ke Timnas Futsal Indonesia
Blacksteel FC terancam sanksi FIFA usai dikabarkan tidak melepas dua pemainnya untuk bergabung ke Timnas Futsal Indonesia.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM – Klub futsal Blacksteel FC terancam sanksi FIFA usai dikabarkan tidak melepas dua pemainnya, Wendy Brian Ick dan Muhammad Albagir, untuk bergabung dengan Timnas Futsal Indonesia di ajang Four Nations Cup 2025.
Turnamen ini akan berlangsung pada 18–21 September 2025 di GBK Basket Hall, Jakarta, dengan menghadirkan lawan tangguh yakni Belanda, Latvia, dan Tanzania.
Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, telah memanggil pemain terbaik untuk memperkuat skuad Garuda, meski satu nama yakni Rio Pangestu harus absen karena cedera.
Situasi semakin pelik setelah kabar Blacksteel enggan melepas dua pilarnya, Wendy Brian Ick dan Muhammad Albagir
Mendengar hal tersebut, Timnas Futsal Indonesia langsung memanggil penggantinya yakni Dewa Rizky Amanda, Dipo Arrahman dan M. Nazil Purnama ke skuad utama.
Jika benar terbukti, Blacksteel bisa dijatuhi sanksi oleh FIFA, mengingat Four Nations Cup 2025 masuk dalam kalender resmi federasi dunia tersebut.

FFI: “Blacksteel FC Tidak Kooperatif, Ini Pelanggaran Serius”
Sekjen Federasi Futsal Indonesia (FFI), Perbager, menyesalkan sikap Blacksteel yang dinilai merugikan Timnas dan melanggar regulasi internasional.
“FFI memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh klub yang mendukung penuh pemanggilan Timnas Futsal Indonesia di kalender resmi FIFA Matchday. Namun, kami sangat menyayangkan sikap tidak kooperatif dari Blacksteel FC,” tegas Perbager.
Baca juga: Libas Denmark di Final, Timnas Futsal Indonesia Angkat Trofi Futsal CFA 2025 dengan Rekor Sempurna
Ia menambahkan, absennya pemain seperti Wendy dan Albagir sangat merugikan skuad Garuda.
FFI pun memastikan akan menindaklanjuti persoalan ini melalui jalur disipliner resmi dengan merujuk pada FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players (RSTP), Annexe 1, Pasal 1, yang menyatakan:
“Klub wajib melepaskan pemain terdaftarnya untuk tim nasional jika dipanggil asosiasi terkait. Segala perjanjian yang bertentangan antara pemain dan klub dilarang.”
Aturan tersebut bersifat internasional dan mengikat seluruh anggota FIFA, termasuk PSSI, FFI, dan klub futsal di Indonesia.
Adapun sanksi FIFA yang berpotensi didapatkan Blacksteel adalah:
- Denda finansial
- Larangan mendaftarkan pemain baru
- Sanksi larangan bermain untuk pemain yang tak dilepas
Hal tersebut tentu menjadi kerugian besar bagi Blacksteel jika benar-benar tidak melepas Wendy dan Albagir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.