Sosok Erick Thohir dalam 'Saga Transfer' Menpora: Dito Ariotedjo Beri Kode, Lepas Jabatan di PSSI

TRIBUNNEWS.COM - Dito Ariotedjo memberikan kode keras menyoal 'bursa transfer' Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dalam unggahan di media sosial Instagramnya, Rabu (17/9/2025) siang WIB. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jadi yang terdepan!

Teka-teki Menpora pengganti Dito Ariotedjo semakin hangat jadi perbincangan di kalangan insan olahraga Indonesia.

Nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, jadi yang paling kuat untuk menduduki kursi jabatan baru sebagai Menpora, meninggalkan tugas yang diemban sebelumnya sebagai Menteri BUMN.

Dalam Instastory Dito Ariotedjo di IG pribadinya, memperlihatkan dua foto saat dirinya bersama Erick Thohir. 

Pada unggahan pada story IG itu, turut disisipkan sebuah lagu berjudul "Kita Ke Sana" yang dinyanyikan oleh Hindia. Sebab, posisi Menpora mengalami kekosongan sejak Dito Ariotedjo dicopot sebagai Menpora, sejak Selasa (9/9).

Erick Thohir dipandang sebagai profil yang pas untuk mengemban tugas sebagai Menpora, mengingat background-nya yang sangat kuat di bidang olahraga.

Satu di antara yang gencar dilakukan Erick Thohir adalah saat dirinya mengampu tugas sebagai Ketua Umum PSSI.

Ayah empat anak ini melakukan sejumlah terobosan, mulai dari pengadaan Video Assistant Referee (VAR) untuk Super League yang tercatat sejak musim 2024/2025, hingga proyek naturalisasi pemain untuk mendukung Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Kemampuan lobi Erick Thohir menjadi satu di antara faktor kuat untuk 'menarik' pemain keturunan untuk mau membela Timnas Indonesia.

Meski demikian, menjadi tantangan bagi Erick Thohir untuk memegang kendali dengan cakupan lebih luas karena tugasenya sebagai Menpora tidak hanya fokus kepada perkembangan sepak bola. Melainkan cabang olahraga lainnya yang berpotensi untuk mengharumkan Indonesia di level dunia.

Lantas seperti apa sosok Erick Thohir?

Baca juga: Isu Erick Thohir Bergeser Jadi Menpora, Komisi X DPR Serahkan Sepenuhnya ke Presiden Prabowo

Sebelum bergulat di pemerintahan, Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha sukses yang berkecimpung di bidang media dan olahraga.

Pria kelahiran 31 Mei 970 ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Era 2006-2010.

Jika ditarik, Erick Thohir juga memiliki kemiripan dengan Dito Ario Tedjo, yang juga pernah menjadi salah satu petinggi di RANS yang berkompetisi baik itu di Liga 1 2022/2023 dan Indonesia Basketball League (IBL).

Masih dalam cabor yang sama, Erick Thohir pernah memiliki saham tim basket NBA, Philadelphia dalam rentang 2012-2013.

Berpindah ke lapangan sepak bola, Ketua Umum PSSI tersebut melebarkan sayapnya dengan mengakuisisi saham tim Major League Soccer (MLS), DC United, yang berkompetisi di Liga Amerika Serikat.

Gebrakan sensasional dilakukan pria yang kini berusia 55 tahun tersebut. Tepatnya pada tahun 2013, Erick Thohir membeli saham klub legendaris Italia, Inter Milan.

Erick Thohir memegang 70 persen saham dari kepemilikan sebelumnya, Massimo Morrati.

Berselang enam tahun, Erick Thohir melepas seluruh saham kepemilikan Inter Milan ke perusahaan asal China, Suning Group.

Selama dipegang Erick Thohir, prestasi terbaik Inter Milan finis di peringkat keempat musim 2015/2016 dan 2017/2018.

Perombakan besar-besaran di jajaran pelatih juga dilakukan Inter Milan era kempemimpinan Erick Thohir.

Tercatat ada empat pelatih yang pernah bergabung ke Inter Milan di era tersebut meliputi: Roberto Mancini, Frank de Boer, Stefano Pioli, dan mantan pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti.

Mundur dari Jabatan di PSSI

Selain mengampu jabatan Ketum PSSI, Erick Thohir juga merupakan Ketua Umum Komite Wasit PSSI. 

Akan tetapi seiring isu memunculkan namanya sebagai pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menpora, Erick Thohir kini telah melepas jabatan itu. 

Sebagai gantinya, Yoshimi Ogawa yang sebelumnya bertugas sebagai Wakil Ketua, ditunjuk sebagai Ketua Umum Wasit PSSI.

“Saya ingin menyampaikan Komite Wasit PSSI nanti dipimpin langsung oleh Yoshimi Ogawa, bukan saya lagi,” kata Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.

Menarik untuk dinantikan bagaimana 'saga transfer' Menpora baru RI. Penunjukkan siapa Menpora pengganti Dito Ariotedjo juga akan berpengaruh besar, sebab di akhir tahun nanti sudah ditunggu agenda olahraga multievent Asia Tenggara yakni SEA Games 2025 di Thailand.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)