Liga Italia
4 Rekor 1 Sejarah Emil Audero di Laga Como vs Cremonese: Davide Nicola Kecipratan Berkahnya
Emil Audero dituntut tampil sempurna untuk ukir sejarah keren bagi Cremonese saat hadapi Como 1907 pada laga Liga Italia pekan 5 malam ini.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
Seperti disinggung awal, Cremonese membukukan clean sheet saat melawan Parma dan Hellas Verona di dua laga sebelumnya. Kendati Cremonese gagal mencetak gol, gawang Emil Audero Mulyadi juga tetap 'perawan'.
Menariknya, Cremonese akan mengukir sebuah sejarah jika di pertandingan melawan Como 1907 kembali tidak kebobolan alias clean sheet.
Dilansir laman Sportsmole, Cremonese akan membukukan clean sheet di tiga laga beruntun untuk kali pertama di Serie A. Syaratnya jelas, gawang Emil Audero Mulyadi tidak kebobolan menghadapi skuad asuhan Cesc Fabregas.
Performa gemilang Emil Audero sejak giornata pertama terus berlanjut. Jika terealisasi, besar peluang penjaga gawang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 31 Agustus 1993 ini menjadi hero alias pahlawan.
2. 3 Poin Pertama Cremonese dari Kandang Como 1907 di Ajang Serie A
Dirangkum dari laman Serie A, dalam riwayat pertemuan kedua tim, Cremonese menghadapi Como 1907 terjadi sebanyak dua kali di kompetisi kasta tertinggi Liga Italia.
Pertemuan itu tersaji pada Serie A musim 1984/1085.
Kedua tim saling mengalahkan. Pertemuan pertama berlangsung di kandang Como pada 18 November 1984. Hasilnya, Como yang bertindak sebagai tuan rumah sukses mengalahkan Cremonese 1-0.
Pada pertemuan kedua, tepatnya 31 Maret 1985 di kandang Cremonese, giliran tuan rumah mengalahkan Como 1907 dua gol tanpa balas.
Ini berarti jika di laga nanti malam berhasil mempermalukan Como di depan pendukungnya sendiri, Cremonese untuk kali pertama meraih kemenangan di Stadion Giuseppe Sinigaglia untuk kompetisi Serie A.
3. Ulang Rekor Manis 4 Dekade
Kemenangan atas Como juga mengulang catatan manis Cremonese atas Como 1907 di Serie A.
Mengalahkan Como berarti mengulang kemenangan 40 tahun silam atau empat dekade, di mana terakhir kali Cremonese berhasil mengalahkan tim berjuluk I Lariani di pentas kasta tertinggi sepak bola Italia.
4. Akhiri Rekor Miring Pelatih Cremonese atas Cesc Fabregas
Tiga poin yang dicuri dari markas Como 1907 memiliki arti besar, khususnya bagi pelatih Cremonese, Davide Nicola.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.