Prediksi Skor Juventus vs AC Milan: Ujian Kebangkitan Nyonya Tua, Rossoneri di Atas Angin

Namun masalah kebugaran tetap jadi ganjalan. Gleison Bremer, bek andalan asal Brasil, diragukan tampil karena cedera otot. Sedangkan Juan Cabal dan Arkadiusz Milik sudah dipastikan absen.

Jika Bremer tak bisa bermain, Tudor kemungkinan menurunkan Joao Mario, Gatti, dan Kelly di lini belakang dengan Dusan Vlahovic tetap menjadi ujung tombak.

Sementar Milan sendiri memiliki keuntungan dengan kondisi Fikayo Tomori yang sempat diragukan tampil karena cedera kecil, kini sudah pulih.

Sementara itu, Pervis Estupinan harus absen karena kartu merah, dan posisinya kemungkinan diisi oleh Davide Bartesaghi.

Dengan Santiago Gimenez di lini depan dan Christian Pulisic sebagai rekan duet, Milan diprediksi bakal tampil agresif sejak awal.

Rapor Head to Head Juventus vs AC Milan

Pertemuan Juventus dan Milan selalu menjadi magnet di Serie A. 

Dari total 289 pertemuan, Juventus unggul dengan 89 kemenangan, sementara Milan mencatat 66 kemenangan dan 73 laga berakhir imbang.

Namun sejak era keemasan Juventus berakhir pada 2020, Milan justru tampil lebih baik dalam pertemuan langsung.

Dalam lima tahun terakhir, Rossoneri menang lima kali dan hanya kalah tiga kali.

Menariknya, pertemuan terakhir di Allianz Stadium berakhir 2-0 untuk Juventus — dua pencetak golnya, Samuel Mbangula dan Timothy Weah, kini sudah hengkang.

Milan sendiri belum mencetak gol di kandang Juventus selama 230 menit (terakhir oleh Giroud pada Mei 2023).

Tapi di musim ini, Milan memiliki rasio kemenangan tandang tertinggi di Serie A sejak awal musim (80 persen).

Baca juga: Allegri Pantang Terlena di Puncak Klasemen, Juventus Jadi Target Milan Selanjutnya

Prediksi 

Secara mental, Milan terlihat lebih matang. Kemenangan melawan Napoli meski bermain dengan 10 pemain memberi suntikan moral luar biasa. 

Modric dan kawan-kawan tengah berada di fase puncak keseimbangan antara pengalaman dan determinasi.

Juventus tentu akan merepotkan, terutama dengan Vlahovic di depan, tapi lini belakang Milan yang solid dan kontrol Modric di tengah bisa menjadi pembeda.