Liga Inggris
Keran Golnya Seret di Arsenal, Peran Beda Viktor Gyokeres yang Dimaklumi Pelatih Swedia
Keran gol Viktor Gyokeres seret di Arsenal, hal itu dimaklumi Jon Dahl Tomasson selaku pelatih Swedia.
Dan alasan tambahan lainnya menyoal peran berbeda yang diberikan pelatih Mikel Arteta kepada Gyokeres dalam sistem permainan Arsenal.
Dibandingkan dengan peran Gyokeres saat main di Sporting CP, yang mana ia didapuk sebagai mesin gol utama.
Kini, peran Gyokeres dalam sistem permainan Arsenal, ia seakan mendapat tugas untuk membuka ruang kosong bagi rekan setimnya di lini depan.
Singkat kata, Gyokeres tak jarang kini harus bertindak seolah-olah jika dirinya berperan sebagai umpan utama.
Ketika menjadi umpan utama, pergerakan Gyokeres bakal membuat 2-3 pemain bertahan lawan lebih fokus untuk mengikat dirinya.
Di momen itulah, pemain bertahan lawan seakan terlalu fokus kepada Gyokeres,
Ketika mayoritas pemain bertahan lawan terlalu fokus menjaga Gyokeres, maka rekan setimnya seperti Bukayo Saka, Eberechi Eze, Martin Odegaard hingga Gabriel Martinelli memiliki ruang yang cukup untuk mencetak gol.
Alasan itulah yang coba dipahamkan Tomasson ketika mendapatkan berbagai pertanyaan dari wartawan soal kritikan tajam yang mengarah kepada performa Gyokeres yang belum tajam pada awal musim ini di Arsenal.

Tomasson bahkan berani memberikan cap keras kepada para kritikus Gyokeres dengan menganggapnya tidak paham dengan sepak bola.
"Kalau orang bilang Gyokeres tidak punya pengaruh dalam pertandingan, berarti mereka tidak mengerti sepak bola dan tidak punya petunjuk soal olahraga ini," bela Tomasson dilansir Evening Standard.
"Dia bisa menciptakan ruang bagi pemain lain, menguasai ola lalu berlari,"
"Dia juga luar biasa, hampir selalu mencetak gol, jadi dia punya pengaruh dan bermain sangat baik bersama klub barunya,"
"Rasanya selalu menyenangkan, karena kita butuh waktu ketika datang ke tim yang baru," tambahnya.
Apa yang dikatakan Tomasson selaku pelatih Swedia seakan menjadi nota pembelaan dirinya terhadap berbagai kritikan tajam yang mengarah kepada anak didiknya di timnas.

Beberapa waktu lalu, Arteta pun juga tak segan memberikan pembelaan atas performa Gyokeres di atas lapangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.