Malta vs Belanda, Belanda Krisis Penyerang, Live on RCTI, Jumat 10 Oktober Pukul 01.45 WIB

Malta vs Belanda, Oranje Krisis Penyerang, Live on RCTI, Jumat 10 Oktober Pukul 01.45 WIB
 
TRIBUNNEWS.COM-  DONYELL Malen, supersub paling tajam dalam sejarah tim nasional Belanda, berpeluang besar turun sebagai starter saat Oranje menghadapi Malta dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Ta’ Qali, Jumat (10/10) dini hari WIB.

Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Malen untuk menegaskan statusnya bukan sekadar pemain pengganti yang efisien, melainkan bagian penting dari lini depan Ronald Koeman.

Pemain Aston Villa berusia 26 tahun itu telah mencetak 10 gol dari 27 kali tampil sebagai pemain cadangan, menjadikannya pencetak gol terbanyak Belanda yang datang dari bangku cadangan. 

“Kadang kamu kecewa saat tidak menjadi starter, tapi kalau bisa tetap kuat secara mental dan memberikan hasil, kamu patut bangga,” ujar Malen kepada NOS.

Koeman kini menimbang menjadikannya ujung tombak utama. Pasalnya, Memphis Depay masih belum sepenuhnya bugar, sementara Wout Weghorst baru pulih dari cedera.

“Malen bisa bermain di tengah, di kanan, bahkan di kiri. Itu yang membuatnya berharga,” kata Koeman dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Baca juga: Gantikan Posisi Jurrien Timber, Pemain Keturunan Indonesia Dipanggil ke Timnas Belanda

Catatan dua gol Malen untuk Aston Villa akhir pekan lalu menambah keyakinan bahwa ia siap memimpin lini serang Oranje. Belanda sendiri datang ke Malta dengan misi mempertahankan posisi puncak klasemen Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Setelah sempat tampil tidak meyakinkan bulan lalu, Koeman ingin timnya kembali menemukan ritme. Oranje sebelumnya ditahan 1-1 oleh Polandia di Amsterdam dan nyaris dipermalukan Lithuania setelah sempat membuang keunggulan dua gol sebelum akhirnya menang 3-2 berkat dua gol Depay.

Dengan torehan 10 poin dari empat laga, Belanda masih unggul selisih gol atas Polandia yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak. 

Dua kemenangan — di Malta malam ini dan kontra Finlandia di Amsterdam akhir pekan nanti — akan membuka lebar jalan menuju putaran final Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

Kedua tim sudah bertemu enam kali sebelumnya, dan semuanya berakhir untuk kemenangan Belanda — dengan rata-rata mencetak lima gol per laga.