Timnas Indonesia
Dua Sosok Berinisial S yang Diduga Pegang Kendali Besar di Timnas Indonesia
Siapa dua sosok berinisial S yang diduga memiliki peran besar dalam kubu Timnas Indonesia menurut pernyataan dari Andre Rosiade. Baca selengkapnya.
Ringkasan Berita:
- Andre Rosiade membuat pernyataan menggemparkan terkait keadaan internal di dalam Timnas Indonesia
- Kata Andre Rosiade, terdapat dua orang berinisial 'S' yang menjadi pemegang kekuatan paling besar, bahkan melebihi Sumardji, selaku manajer sekaligus Ketua BTN
- Melalui cocoklogi netizen, munculah nama Soufian Asafiati dan Susie Hatadji, yang diduga sosok yang dimaksud oleh Andre Rosiade.
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang berinisial 'S' disebut oleh anggota DPR RI sekaligus penasihat tim PS Semen Padang, Andre Rosiade, memiliki peranan penting di Timnas Indonesia.
Mantan mertua Pratama Arhan itu menyebut, salah satunya adalah seorang perempuan, sementara yang lainnya berasal dari Maroko.
Dua orang berinisial S memiliki power atau kekuatan lebih besar daripada manajer tim sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
"Suporter hanya tahunya Sumardji," buka Andre Rosiade dalam program Kompas Petang di stasiun televisi KompasTV, Selasa (14/10/2025).
"Tapi dia bukanlah panglima sebenarnya," sambung Andre.
"Informasi dari ordal (orang dalam) PSSI, walaupun secara kepangkatan Sumardji ini Exco, Ketua BTN Timnas, bahkan manajer timnas, tapi day to day, timnas dikuasai dua S," bongkar ayahanda Azizah Salsha tersebut.
"Satu orang Indonesia, perempuan, dan satu orang Maroko. Dua S ini yang mengendalikan Timnas Indonesia," jelas Andre.
Pernyataan Andre Rosiade cukup membuat gempar jagat media sosial.
Terlebih, Timnas Indonesia sedang dalam sorotan tajam atas kegagalan mereka melaju ke Piala Dunia 2026.
Pasukan Garuda finis di posisi terbawah klasemen grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Performa buruk Timnas Indonesia bahkan disebut-sebut imbas keretakan hubungan di internal tim.
Maka, ucapan dari Andre Rosiade selayaknya semakin menggambarkan hal misterius yang terjadi di belakang layar Timnas Indonesia saat ini.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini: Jay Idzes Cari Obat Pelipur Lara Timnas Indonesia
Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti siapakah sosok dua 'S' sebenarnya.
Namun menurut cocoklogi netizen di media sosial, telah memunculkan dua nama yang diduga kuat sosok yang dimaksud oleh Andre Rosiade.
Pertama adalah manajer pribadi pelatih Patrick Kluivert asal Maroko, Soufian Asafiati.
Soufian Asafiati menjadi salah satu pihak yang ikut berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pendekatan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati, selama pertandingan Timnas Indonesia (di Piala Asia 2023)," ucap Patrick Kluivert dilansir De Telegraaf pada Januari 2025.
"Kami berbicara dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, dan sejak itu kami terus menjalin kontak (hingga menjadi pelatih Timnas Indonesia saat ini)."
Kehadiran Soufian Asafiati sendiri kerap terlihat dalam sesi konferensi pers Timnas Indonesia.
Ia turut duduk di podium bersama Kluivert dan perwakilan pemain.
Lalu untuk sosok 'S' lainnya, diduga adalah orang kepercayaan Ketum PSSI, Susie Hatadji.
Susie Hatadji diketahui menempati posisi strategis di PT Mahaka Media, perusahaan yang berada dalam naungan grup bisnis milik Erick Thohir.
Sementara itu, tugas Susie Hatadji di Timnas Indonesia diperkirakan berkaitan dengan pengelolaan data para pemain naturalisasi.
Pasalnya, asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, pernah menyebut adanya seorang wanita yang bekerja dengan tekun dalam mengurus hal tersebut.
"Kami punya seorang perempuan di sana yang bekerja, dan dia hampir tidak pernah tidur. Dia mencari (data pemain keturunan) di seluruh dunia," kata Alex dilansir Ziggo Sport.
Kendati demikian, cocoklogi netizen di media sosial belum terbukti kebenarannya.
Patut kita simak bagaimana pihak PSSI merespon isu sosok dua 'S' yang memegang kendali besar di skuad Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.