Liga Inggris
MU vs Brighton, MU Siap Patahkan Kutukan si Burung Camar, Live on SCTV, Sabtu 25 Okt Pukul 23.30 WIB
Euforia kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield mendongkrak mental para pemain Manchester United
Pada pekan kedua di Stadion Falmer, Brighton, MU kembali takluk dengan skor 1-2.
Gol ke-100 Danny Welbeck, mantan pemain MU, seolah menambah bumbu kepahitan. Di paruh kedua musim, tepatnya pada Januari 2025, United kembali dilibas Brighton di Old Trafford, kali ini dengan skor telak 1-3. Kemenangan Brighton menjadi bukti bahwa mereka bukan lagi tim kejutan, melainkan kekuatan yang solid di Premier League.
Dominasi Brighton dalam beberapa pertemuan terakhir bukan sekadar keberuntungan. Pola permainan menyerang, taktik yang disiplin, serta kemampuan mereka untuk mengendalikan penguasaan bola secara efektif menjadi senjata ampuh yang membuat MU sering kerepotan.
Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, bahkan secara terbuka mengakui kewaspadaannya terhadap taktik MU, menunjukkan bagaimana Brighton selalu siap menghadapi setiap perubahan strategi dari Setan Merah.
Sementara itu, MU terlihat kesulitan menemukan konsistensi, terutama di lini pertahanan. Inkonsistensi ini menjadi celah yang dieksploitasi Brighton secara maksimal. Mentalitas menjadi faktor penting lainnya. Saat Brighton tampil tanpa beban, United justru terlihat tertekan, terutama saat bermain di kandang sendiri.
Kini, menjelang pertemuan terbaru pada pekan kesembilan Premier League 2025/2026, atmosfer kembali memanas.
Manchester United, yang baru saja meraih kemenangan beruntun melawan Sunderland dan Liverpool, datang dengan kepercayaan diri yang lebih baik. Namun, publik Old Trafford masih dibayangi trauma kekalahan beruntun dari Brighton di kandang sendiri.
Laga yang akan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, diprediksi akan menjadi pertarungan sengit. Ruben Amorim berambisi untuk membawa United meraih hattrick kemenangan dan mengakhiri rentetan hasil buruk melawan Brighton. Sementara itu, Brighton, dengan mentalitas 'pembunuh raksasa' mereka, siap kembali menjadi batu sandungan.
Mampukah United akhirnya memutus kutukan dari Brighton? Atau, akankah 'Burung Camar' kembali terbang tinggi di atas Old Trafford, menambah deretan luka bagi Setan Merah? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, namun yang pasti, pertemuan ini akan kembali menyajikan drama menarik.
Pasukan Ruben Amorim sedang mengincar tiga kemenangan beruntun pertama mereka, sementara Brighton berharap dapat melanjutkan tradisi buruk yang telah mereka ciptakan bagi tim tuan rumah.
Setelah periode yang penuh gejolak, Manchester United tampaknya mulai menemukan pijakan baru di bawah asuhan Ruben Amorim. Kemenangan beruntun melawan Liverpool dan Sunderland telah menghidupkan kembali harapan dan keyakinan di antara para pendukung. Taktik Amorim, yang berfokus pada keseimbangan dan stabilitas, perlahan mulai menunjukkan hasil.
Meskipun masih berada di papan tengah klasemen, peningkatan performa yang ditunjukkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan sangat terasa. Sang kapten, Fernandes, menjadi poros sentral yang tak tergantikan, dengan kontribusi gol dan asistensinya menjadi pembeda krusial.
Di lini serang, kehadiran Amad Diallo dan perkembangan pesat Bryan Mbeumo memberikan dimensi baru, dengan nama terakhir memiliki rekor bagus saat melawan Brighton. Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang mengukuhkan momentum dan membuktikan bahwa era baru di bawah Amorim adalah kenyataan, bukan sekadar janji kosong.
Namun, tantangan yang menanti bukanlah tim sembarangan. Brighton telah menjadi momok menakutkan bagi United dalam beberapa musim terakhir. Klub berjuluk The Seagulls ini memenangkan enam dari tujuh pertemuan terakhir di liga, termasuk kemenangan 3-1 yang mengejutkan di Old Trafford musim lalu.
Kedatangan pelatih baru, Fabian Hurzeler membawa perubahan, dengan tim berhasil mengalahkan Newcastle 2-1 di laga terakhir. Brighton di bawah Hurzeler dikenal dengan permainan yang berani dan mampu mengganggu ritme lawan dengan pergerakan cepat dan kombinasi serangan yang cair.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.