Liga Italia
Drama Gelut Antonio Conte vs Lautaro Martinez Nodai 3 Poin Napoli di Liga Italia
Drama gelut antara Antonio Conte dengan Lautaro Martinez nodai kemenangan Napoli di Liga Italia.
Ringkasan Berita:
- Kemenangan Napoli atas Inter Milan dengan skor 3-1 pada giornata ke-8 Liga Italia, Sabtu (25/10/2025) tadi malam seakan sedikit ternodai.
- Drama gelut antara Antonio Conte dan Lautaro Martinez menjadi noda laga kedua tim.
- Setelah laga, Conte tetap menyebut Lautaro sebagai pemain hebat, tapi ia tidak begitu mengenal personal.
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan heroik yang diraih Napoli saat mengalahkan Inter Milan pada laga giornata ke-8 Liga Italia, Sabtu (25/10/2026) tadi malam seakan sedikit ternoda.
Adapun hal menodai kemenangan Napoli atas Inter Milan ialah saat Antonio Conte dan Lautaro Martinez terlibat drama gelut di tengah laga babak kedua.
Insiden panas berupa cek-cok yang melibatkan Conte dan Lautaro terjadi sekitar menit ke-61.
Lautaro yang diketahui pernah menjadi anak didik dari Antonio di Inter Milan, terlihat melakukan gestur menunjuk-nunjuk ke mantan pelatihnya itu.
Lautaro seakan mengirimkan isyarat negatif yang membuat Conte bereaksi keras setelahnya.
Sembari dengan terang-terangan mengatakan Conte selaku mantan pelatihnya itu sebagai sosok yang brengsek, sebagaimana dikutip laman Football Italia.
Sikap Lautaro yang berani menunjuk-nunjuk itupun seakan langsung mendapatkan respons pedas langsung dari Conte yang terlihat tidak suka dengan sikap mantan anak didiknya.
Dengan dibarengi isyarat dan kata-kata yang tidak begitu jelas, Conte memicu konflik dengan Lautaro di tengah tensi tinggi yang mewarnai laga kedua tim.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli Kudeta AC Milan setelah Permalukan Inter Milan di Kandang
Insiden menegangkan yang melibatkan Conte dan Lautaro lantaran bertukar gerangan tangan yang agak kasar pun menjadi warna tersendiri dalam laga ini.
Drama pertengkaran antara Conte dan Lautaro sebenarnya sudah terjadi sejak lama.
Salah satunya ketika keduanya saling kesal satu sama lain saat masih bekerjasama di Inter Milan.
Kala itu, Lautaro seperti merasa tidak senang dengan keputusan Conte dalam melakukan pergantian pemain yang membuatnya keluar lapangan lebih awal.
Ketidaksenangan Lautaro memuncak ketika ia menendang botol minumal sesaat setelah diganti.
Apa yang dilakukan Lautaro tersebut akhirnya membuat Conte juga bereaksi.
Conte langsung mencoba menyuruh Lautaro untuk tidak banyak protes dan lebih baik diam.
Setelah momen itu, hubungan Conte dan Lautaro mulai renggang.
Hingga akhirnya staff dan skuad Inter Milan sembari bercanda mengatur ring pertarungan tinju untuk keduanya pada sesi latihan, guna meredam konflik yang berkepanjangan di Inter Milan.
Kini setelah hampir 4 tahun berpisah, konflik antara Lautaro dan Conte nyatanya berlanjut.
Beruntung bagi Conte, karena di tengah percikan konflik antara dirinya dengan Inter Milan selaku mantan klubnya.
Napoli yang kini dibesut Conte mampu mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-1 di Stadion Diego Armando Maradona, tadi malam.
Gol Kevin De Bruyne (33') dan Scott McTominay (54') sempat membawa Napoli unggul 2-0.
Inter Milan selaku tim tamu mencoba menipiskan ketertinggalan lewat gol penalti yang dicetak Hakan Calhanoglu (66').
Hanya saja, Napoli mampu menjaga momentum dan menyegel tiga poin kemenangan berkat gol Zambo Anguissa (66').
Kemenangan dengan skor 3-1 akhirnya diraih Napoli saat meladeni Inter Milan di kandang sendiri.
Bagi Napoli, kemenangan Inter Milan tak hanya mengakhiri catatan kekalahan beruntun mereka khususnya dalam dua laga terakhirnya di dua kompetisi berbeda.
Melainkan, kemenangan ini membuat Napoli mengkudeta posisi puncak dari tangan AC Milan.
Dengan koleksi 18 poin dari 8 laga, Napoli kini unggul satu angka dari AC Milan selaku runner-up.
Setelah laga berakhir, Conte sendiri tidak ingin berbicara lebih jelas soal insiden dirinya dengan Lautaro di tengah pertandingan.
Conte hanya mengatakan jika Lautaro adalah pemain bagus, namun ia tidak sepenuhnya mengenal pemain Argentina itu secara personal sekalipun sudah pernah bekerjasama di Inter Milan.
"Lautaro adalah pemain yang sangat bagus, mungkin saya kurang mengenalnya secara pribadi," ujar Conte setelah laga melawan mantan timnya.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya, tidak masalah," tutupnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.