Piala Carabao
Terseok di Liga Inggris, Liverpool & Crystal Palace Cari Obat Penawar Luka di Piala Carabao
Duel Liverpool vs Crystal Palace akan menjadi momen krusial bagi kedua tim untuk bangkit setelah terseok di Liga Inggris.
Ringkasan Berita:
- Sorotan menarik bakal mewarnai duel Liverpool vs Crystal Palace di ronde keempat Piala Carabao, Kamis (30/10/2025) jam 02.45 WIB.
- Berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool dan Crystal Palace kompak berburu obat penawar luka.
- Rentetan hasil buruk yang diderita kedua tim di Liga Inggris, membuat laga ini menjadi krusial untuk dimenangkan.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu laga yang akan mewarnai pertandingan ronde keempat Piala Carabao 2025/2026 tengah pekan ini ialah duel antara Liverpool vs Crystal Palace.
Dalam laga yang akan digelar di Stadion Anfield, Kamis (30/10) dinihari, Liverpool berkesempatan menjadi tuan rumah.
Dapat dikatakan, laga yang mempertemukan Liverpool vs Crystal Palace akan menjadi momen krusial bagi kedua tim.
Khususnya untuk mengembalikan performa terbaik masing-masing tim, entah Liverpool dan Crystal Palace.
Dimulai dari Liverpool, tim yang berstatus juara bertahan Liga Inggris itu secara mengejutkan mendadak hilang arah.
Performa Liverpool yang awal musim ini sempat konsisten lantaran menang dalam tujuh laga pertamanya di semua kompetisi, kini oleng.
Baca juga: Jadwal Piala Carabao Ronde 4: Arsenal Jaga Momentum, Liverpool & Manchester City Bangkit
Dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi, Liverpool sudah menelan lima kekalahan, dan hanya menang sekali.
Bahkan khusus di Liga Inggris, empat laga terakhir Liverpool berakhir dengan catatan pilu berupa kekalahan.
Kekalahan beruntun dalam empat laga pamungkas melawan Crystal Palace (2-1), Chelsea (2-1), Manchester United (1-2) dan Brentford (3-1) benar-benar menjatuhkan harga diri Liverpool sebagai juara Liga Inggris.
Liverpool yang awalnya berada di puncak klasemen Liga Inggris bulan lalu, kini anjlok ke posisi ketujuh dengan 15 poin.
Dengan koleksi poin yang stagnan, Liverpool tertinggal tujuh angka dari Arsenal selaku pemuncak klasemen.
Melihat tren penurunan drastis Liverpool awal musim ini, Arne Slot selaku pelatih jelas pusing tujuh keliling.
Apalagi Arne Slot sendiri sudah menghabiskan banyak uang yang disodorkan Liverpool untuk belanja pemain.
Alhasil, tekanan yang mengarah kepada pelatih asal Belanda itu makin besar, jika tidak segera membawa Liverpool bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.