Chiesa Ungkap Kesunyian di Ruang Ganti Liverpool, Akankah Berlanjut di Carabao Cup Malam Ini?

Ringkasan Berita:

• Kondisi ruang ganti Liverpool pasca-kekalahan dari Brentford di Liga Inggris pekan lalu
• Cerita Federico Chiesa, hanya ada kesunyian setelah empat laga Liga Inggris selalu kalah
• Tekad bangkit Liverpool saat melawan Crystal Palace di Carabao Cup malam ini

TRIBUNNEWS.COM - Hening dan diam. Tidak ada lagi yang bisa diutarakan pemain Liverpool setelah pulang dengan tangan hampa dari Gtech Stadium, markas Brentford akhir pekan lalu (26/10).

Liverpool tak bisa berbuat banyak untuk mencetak gol penyeimbang kedudukan. Hanya satu gol yang tercipta melalu Salah di penghujung waktu normal yang membuat laga berakhir dengan skor 3-2.

Hasil tersebut menjadi kekalahan keempat berturut-turut Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Menurut penyerang Liverpool, Federico Chiesa, yang ada hanya kesunyian setelah kekalahan tersebut di ruang ganti Liverpool.

Tidak banyak bicara karena semua orang di dalam tim tahu apa yang terjadi dengan Liverpool saat ini.

Satu-satunya dari lima pertandingan terakhir melawan Frankfurt di Liga Champions diharapkan bisa menjadi titik balik, namun kenyataannya berbeda.

"Terkadang kita tidak perlu membicarakan situasinya," kata Chiesa, dikutip dari Independent.

"Kita tahu apa yang sedang terjadi. Jadi, tidak ada yang berbicara karena saya pikir kita harus memikirkan apa yang bisa kita lakukan lebih baik," sambungnya.

"Hal pertama yang terlintas di pikiran kita adalah memberi lebih banyak, berlatih lebih keras," tambahnya.

Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Crystal Palace di Carabao Cup: The Reds Dihantui Catatan Minor

Apa yang terjadi di ruang ganti hingga meninggalkan markas Brentford adalah sesuatu yang kerap terjadi, tidak hanya dalam periode Liverpool saat ini. Hal lumrah dalam sepak bola.

Semuanya berdiam meratapi kekurangan apa yang mereka berikan hingga meraih hasil negatif.

Dan semua orang itu ingin berubah, mengubah situasi menjadi lebih baik.

"Setelah kami naik bus dan mulai membicarakan situasinya, semua orang ingin membalikkan keadaan," beber Chiesa.

"Itulah tujuan utamanya, dan yang terpenting adalah kita tidak perlu menyalahkan apa pun atau siapa pun."