Super League
PSM Makassar Datangkan Pelatih Baru, Warisan Bernardo Tavares Diobrak-abrik
Perubahan skema permainan PSM Makassar berpotensi terjadi setelah mereka mendatangkan pelatih pengganti Bernardo Tavares, yaitu Tomas Trucha.
Ringkasan Berita:
- PSM mendatangkan pelatih baru, yakni Tomas Trucha dalam lanjutan kompetisi Super League
- Tomas Trucha membawa skema permainan berbeda dari pelatih PSM sebelumnya, Bernardo Tavares
- Pelatih asal Republik Ceko mengandalkan penguasaan bola, sementara Tavares lebih memilih skema serangan balik.
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar memperkenalkan Tomas Trucha sebagai pelatih baru mereka di kompetisi Super League, Selasa (28/10/2025) kemarin.
Pelatih asal Republik Ceko menggantikan peran Bernardo Tavares yang berpisah dengan PSM karena masalah gaji sejak 28 Oktober 2025 lalu.
Bernardo Tavares sendiri telah menjadi pelatih kepala PSM sejak April 2022.
Sudah terdapat 129 laga Super League yang dijalani oleh pelatih asal Portugal itu bersama Pasukan Ramang.
Skema andalan 3-5-2 khas Tavares yang menitikberatkan pada serangan balik terbukti efektif, dengan catatan 55 kemenangan, 44 hasil imbang, dan hanya 30 kekalahan di seluruh kompetisi.
Pelatih berusia 45 tahun itu juga sukses mempersembahkan trofi Super League, sekaligus mengakhiri puasa gelar PSM yang telah berlangsung selama 25 tahun.
Kini, sosok berkepala plontos tersebut telah meninggalkan sisi lapangan Stadion Gelora BJ Habibie.
Peran Tavares resmi digantikan oleh Tomas Trucha setelah dua pertandingan terakhir didampingi pelatih interim, Ahmad Amiruddin.
Kehadiran Tomas Trucha berpotensi merubah arah permainan PSM.
Pelatih berusia 54 tahun lebih gemar menggunakan counter startegy dari yang digunakan oleh Bernardo Tavares.
Coach Trucha akan mengandalkan skema penguasaan bola untuk membongkar pertahanan lawan.
Maka, warisan skema serangan balik cepat ala milik Bernardo Tavares rawan untuk tidak terlihat kembali.
"Saya tidak suka menunggu, lebih mau tim aktif kontrol bola," ucap Tomas Trucha dalam acara perkenalannya sebagai pelatih PSM, dilansir Tribun Timur pada Selasa (28/10/2025).
"Sebanyak mungkin kontrol bola, maka sedikit mungkin tim lawan kontrol kita dan menciptakan peluang kepada kita," sambung pelatih berusia 54 tahun.
Meski demikian, terdapat kemiripan strategi antara Tomas Trucha dan Bernardo Tavares dalam hal menutup ruang gerak lawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.