Liga Italia
Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Juventus, Langsung Cetak Rekor Bersejarah
Mantan pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti akhirnya resmi diperkenalkan Juventus pada Jumat (31/10/2025) dini hari WIB.
Ringkasan Berita:
- Juventus resmi memperkenalkan Luciano Spalletti sebagai pelatih yang menggantikan Igor Tudor, Jumat (31/10/2025)
- Luciano Spalletti tercatat dalam sejarah, ia menjadi pelatih tertua yang menangani Juventus setelah Maurizio Sarri
- Jadwal debut Luciano Spalletti bersama Juventus akhir pekan ini melawan Cremonese
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti akhirnya resmi diperkenalkan Juventus pada Jumat (31/10/2025) dini hari WIB.
Luciano Spalletti akan mengisi posisi kepala pelatih yang ditinggal Igor Tudor karena tren negatif Juventus dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih berusia 66 tahun tersebut, memecahkan rekor juru taktik Juventus yang sebelumnya dibuat oleh Maurizio Sarri pada Juni 2019 di usianya yang ke-60.
Luciano Spalletti tercatat sebagai pelatih tertua yang pernah menangani Juventus.
Ini bukan kali pertama Spalletti dan Sarri menyerahkan tongkat estafet rekor. Spalletti pernah mengalahkan rekor Sarri sebagai pelatih tertua yang memenangkan Scudetto.
Sarri melakukannya saat menangani Juventus di usia 61 tahun, sementara Spalletti bersama Napoli pada usia 64 tahun.
Si Nyonya Tua, julukan Juventus mengontrak Spalletti hingga musim panas 2026 atau 30 Juni.
Ia memiliki opsi perpanjangan kontrak jika berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions untuk musim berikutnya.
Baca juga: Spalletti ke Juventus, Dua Langkah Menuju Rekor Bersejarah 1000 Poin di Serie A
Profil Luciano Spalletti
Luciano Spalletti lahir di Certaldo, Provinsi Firenze, Italia pada tahun 1959, menurut biografi di situs resmi Juventus.
Ia memulai karier kepelatihannya 30 tahun yang lalu setelah bermain untuk Spezia dan Empoli.
Spalletti mulai menjadi pelatih bersama klub Tuscan tersebut, memenangkan trofi Serie C, kemudian mendapatkan tempat di Serie A, dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pelatih paling inovatif di Liga Italia.
Terobosannya datang bersama Udinese di awal tahun 2000-an. Ia memperoleh akses ke kompetisi Eropa selama tiga tahun berturut-turut.
Pada musim 2004/2005, ia berhasil mencapai sejarah bagi klub Friulian tersebut karena tampil di kualifikasi Liga Champions.
Capaian itu membawa Spalletti ke Roma.
Ia berhasil memenangkan dua Piala Italia dan satu Piala Super Italia bersama klub Serigala.
Kemudian, dari tahun 2009 hingga 2014, Spalletti memimpin klub Rusia, Zenit St.Petersburg.
Dia memenangkan dua gelar liga, satu piala liga, dan satu Piala Super Rusia sebelum Kembali ke Italia menangani Roma dan Inter.
Puncaknya, Spalletti berhasil meraih kejayaan bersama Napoli pada musim 2022/2023, sebelum akhirnya mendapat panggilan timnas Italia hingga Juni lalu.
"Profil yang sangat terampil dan berpengalaman yang dengan senang hati kami sambut di keluarga Juventus: Selamat datang di Juventus dan semoga sukses, Spalletti," tulis pernyataan klub.
Spalletti akan hadir di sesi Latihan Juventus di Continassa hari ini, dan ia akan menjalani sesi konferensi pers media untuk menghadapi laga pertamanya akhir pekan ini.
Juventus akan bertandang ke markas Cremonese di Stadio Giovanni Zini pada Minggu (2/11/2025) pukul 02.45 WIB.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.