Club Brugge vs Barca, Karena Alasan Ini, Flick Tak Latihan di Kandang Lawan

Club Brugge vs Barcelona, Hansi Flick Hindari Kelelahan, Tak Latihan di Kandang Lawan

Ringkasan Berita:

• Hansi Flick ubah kebijakan latihan
• Pilih tak latihan di kandang lawan sebelum hari-H
• Untuk menjaga fokus pemain, dan hindari kelelahan

TRIBUNNEWS.COM- Menjelang laga penyisihan grup Liga Champions melawan Club Brugge, Kamis (6/11) dini hari, pelatih Hansi Flick mengambil langkah yang tampak sepele namun sarat makna. 

FC Barcelona memutuskan untuk tidak menggelar sesi latihan resmi di Stadion Jan Breydel, markas Brugge, sebagaimana lazimnya dilakukan klub-klub Eropa sehari sebelum pertandingan.

Sebaliknya, Flick memilih untuk tetap berlatih di rumah sendiri — tepatnya di Camp Tito Vilanova, kompleks Ciutat Esportiva Joan Gamper di Sant Joan Despí. 

Sesi tersebut digelar pada Selasa pagi pukul 11.00 waktu setempat, sebelum tim bertolak ke Brussels pada sore harinya. 

Keputusan itu menjadi penyimpangan kecil dari rutinitas umum, namun mencerminkan karakter pelatih asal Jerman tersebut: terobsesi pada detail dan keseimbangan ritme tim.

Laporan Mundo Deportivo, keputusan Flick bukan tanpa pertimbangan matang. 

Ia dan stafnya menganalisis logistik perjalanan, waktu istirahat pemain, serta dampak perubahan lingkungan terhadap konsentrasi tim. 

Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa tetap berlatih di lingkungan yang familiar akan mengoptimalkan pemulihan dan menjaga kestabilan fisik serta mental para pemain.

Langkah ini juga menunjukkan cara Flick membangun atmosfer kerja yang efisien — minim gangguan, penuh kendali, dan tetap fokus pada proses. 

Baca juga: Bahagia Bersama Rashford - Pemain Buangan Man United Bersinar di Barcelona, Hansi Flick Terkesima

Di bawah arahannya, tidak ada detail yang dianggap terlalu kecil untuk diperhatikan. Mulai dari waktu latihan, jenis rumput, hingga jarak tempuh dari hotel menuju lapangan, semua diperhitungkan dengan teliti.

Meskipun tim tidak akan menginjakkan kaki di Stadion Jan Breydel sebelum laga, Hansi Flick dan Robert Lewandowski tetap dijadwalkan menghadiri konferensi pers resmi UEFA pada malam harinya, sebagai bentuk pemenuhan kewajiban media. 

Sementara itu, Club Brugge akan tetap menjalankan agenda seperti biasa, berlatih di fasilitas mereka sendiri dan berbicara kepada media di sore hari.

Dalam pandangan Flick, kontinuitas adalah kunci. Ia percaya bahwa menjaga rutinitas dan mengurangi gangguan eksternal dapat membantu tim tampil stabil di laga penting. 

“Flick ingin pemainnya berada dalam ritme yang sama seperti hari-hari biasa,” tulis Mundo Deportivo. 

“Ia tak ingin perjalanan atau lingkungan baru mengubah fokus sebelum pertandingan penting.”

Keputusan ini bisa dibilang mencerminkan filosofi kepelatihan Jerman: efisiensi, disiplin, dan kontrol. 
Flick, yang pernah membawa Bayern Munich meraih sextuple pada 2020, terkenal dengan pendekatan yang sangat terstruktur. 

Ia bukan tipe pelatih yang menonjolkan emosi di pinggir lapangan, tetapi lebih mengandalkan persiapan yang cermat dan manajemen detail.

Bagi Barcelona yang sedang dalam fase transisi dan padatnya jadwal kompetisi, keputusan semacam ini menjadi upaya menjaga keseimbangan antara intensitas dan kelelahan. 

Flick tahu, bukan hanya strategi di lapangan yang menentukan kemenangan, tetapi juga bagaimana tim mengelola energi dan fokus sebelum laga.

Barcelona sendiri datang ke Belgia dengan target jelas: memburu kemenangan ketiga di fase liga Liga Champions musim ini. 

Dari tiga pertandingan, mereka telah mengumpulkan enam poin, menempatkan diri di posisi ke-9 klasemen keseluruhan. 
Sementara itu, Club Brugge baru mengoleksi tiga poin dan duduk di peringkat ke-20.

Bagi Flick, laga ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat posisi tim di papan atas sekaligus mengembalikan konsistensi performa yang sempat naik turun di awal musim. 

Barcelona baru saja meraih kemenangan 3-1 atas Elche di La Liga, yang membawa mereka kembali ke posisi dua klasemen domestik, terpaut lima poin dari Real Madrid.

Kabar baik bagi Blaugrana, dua pilar utama mereka, Robert Lewandowski dan Dani Olmo, telah kembali dari cedera dan tampil dalam laga terakhir. 

Di kubu lawan, Club Brugge tengah dalam tren positif. Mereka meraih tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk hasil 2-1 atas Dender di liga domestik yang menempatkan mereka di peringkat kedua, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Union SG. 

Pemain sayap asal Yunani, Christos Tzolis, menjadi sosok paling menonjol musim ini dengan delapan gol dan delapan assist dari 21 penampilan. 

Meski demikian, kekalahan telak 0-4 dari Bayern Munich pada 22 Oktober lalu masih membekas. 

Di atas kertas, Barcelona jelas difavoritkan. 

Kualitas individu, pengalaman, dan kedalaman skuad mereka jauh di atas Brugge. 

Namun, faktor kandang bisa memberi dorongan besar bagi tuan rumah. 

Brugge sebelumnya menaklukkan Monaco 4-1 di kandang dalam pertandingan pembuka fase liga, dan mereka berharap mengulang performa serupa. 

Beruntung Pedri Cedera 

CLUB Brugge tak diunggulkan sama sekali saat menyambut Barcelona di Stadion Jan Breydel, Kamis (6/11). 

Namun, ada setitik harapan bagi mereka setelah sang gelandang Barca, Pedri absen karena cedera.

Penyerang Nigeria, Victor Boniface pun mengutarakan keuntungan tersebut, dalam candaannya di instagram kepada kompatriotnya, gelandang Club Brugge, Raphael Onyedika.

“Liga Champions berikutnya, kamu beruntung karena Pedri cedera,” tulis striker Werder Bremen dalam komentarnya terhadap klip Onyedika yang berlatih kembali usai cedera. 

Onyedika sendiri menyebut duel kontra Barca akan sangat berat, tapi dia menghadapinya dengan keyakinan. 

“Jelas bagi saya bahwa ini tidak akan menjadi tugas yang mudah. Namun demikian, semua orang di sini menantikannya, itu adalah fakta. Kami tahu apa yang akan datang, tetapi kami tidak boleh takut,” katanya.

Club Brugge vs Barcelona

Kecil Bermakna 

Sentuhan Detail Hansi Flick di Barcelona
“Perubahan Rutinitas”

Pukul 11.00 (waktu setempat): Latihan di Camp Tito Vilanova

Sore hari: Tim bertolak ke Brussels

Tidak latihan di Stadion Jan Breydel — hal langka untuk klub sekelas Barca

“saya ingin pemain tetap dalam ritme harian, tanpa gangguan perjalanan.”

Hansi Flick

Pelatih Barcelona 

Menurut sumber klub, keputusan ini diambil setelah menganalisis logistik dan jadwal istirahat pemain.

Perkiraan Pemain

Liga Champions
Pekan ke-4
Stadion Jay Breydel, Brugge
Kamis (6/11) Pukul 02.00 WIB

M-M-M-K-M
Club Brugge 4-5-1
Jackers; Sabbe, Ordonez, Mechele, Seys; Forbs, Audoor, Stankovic, Vanaken, Tzolis; Tresoldi

M-K-M-M-K
Barcelona 4-2-3-1
Szczesny; Kounde, Cubarsi, E Garcia, Balde; Casado, De Jong; Yamal, Fermin, Rashford; F Torres

Posisi Klasemen 
No  Tim        Mn    Sg    Poin
9  Barcelona     3    9:4    6
20 Club Brugge    3    5:7    3

Kondisi & Performa Tim
Barcelona:
Menang 3–1 vs Elche (La Liga)
Lewandowski & Dani Olmo kembali dari cedera
Absen: Pedri, Raphinha, Gavi, Ter Stegen
Lamine Yamal tetap dipantau cedera selangkangan

Club Brugge:
Menang 2–1 vs Dender (Liga Belgia)
Christos Tzolis (8 gol, 8 assist – pemain terbaik musim ini)
Mignolet, Onyedika, Meijer, Reis cedera

(Tribunnews/den)