Super League
Derbi Mataram Persis vs PSIM, Jean-Paul van Gastel Soroti Faktor Non Teknis
Pertandingan Super League bertajuk Derbi Mataram antara Persis vs PSIM akan dihelat di Stadion Manahan pada Sabtu (8/11/2025) kick-off 19.00 WIB.
Ringkasan Berita:
- Menurut pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, faktor non teknis berpengaruh besar terhadapĀ jalannya pertandingan antara Persis Solo vs PSIM Yogyakarta
- Duel Persis vs PSIM akan tersaji dalam matchday ke-12 Super League, Sabtu (8/11/2025) kick-off 19.00 WIB.
- PSIM datang dengan performa yang lebih baik dalam lawatannya ke markas Persis pada laga bertajuk Derbi Mataram kali ini.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, berbicara kesiapan anak asuhnya menuju pertandingan Super League 2025/26 terdekat kontra Persis Solo.
Laga bertajuk Derbi Mataram akan tersaji dalam pekan ke-12 Super League di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (8/11/2025) kick-off 19.00 WIB.
Pertandingan antara Persis dan PSIM selalu menghadirkan persaingan sengit, mengingat keduanya berasal dari dua daerah yang memiliki keterikatan sejarah sejak masa peradaban Kerajaan Mataram Islam.
Secara performa, tim tamu tampil lebih baik di awal musim Super League.
Tim kecintaan Kota Gudeg bertengger di papan atas klasemen, tepatnya peringkat ke-6.
PSIM memperoleh 18 poin berkat lima kemenangan, tiga imbang, dan berbalik dua kalah.
Performa tersebut menjadi perjalanan manis PSIM setelah melakukan promosi ke Super League musim ini.
Sementara itu, sang rival dalam kondisi sebaliknya dari PSIM.
Laskar Sambernyawa terdampar di zona merah, tepatnya dua posisi terbawah klasemen atau peringkat 17.
Tim yang juga ditangani oleh pelatih asal Belanda, Peter de Roo, cuma satu kali memperoleh kemenangan, dan sisanya menelan dua imbang serta tujuh kekalahan.
Persis kini mengantongi empat poin, atau berjarak tiga angka dari posisi ambang batas aman yang dipegang PSBS Biak.
Meskipun performa lawan jauh tertinggal dari PSIM, Jean-Paul van Gastel tetap mewaspadai semangat kebangkitan Persis di partai terdekat.
Van Gastel menilai Persis tidak bermain buruk, melainkan hanya kurang beruntung.
"Saya pikir mereka sedikit kurang beruntung. Mereka juga tidak bermain buruk," ucap Van Gastel dilansir laman PSIM, Kamis (6/11/2025).
"Pada saat-saat tertentu dalam pertandingan, misalnya melawan Malut dan Bandung, tendangan pertama langsung menjadi gol," sambung Van Gastel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.