Hasil Liga Champions: Chelsea Diimbangi Qarabag, Garnacho dan Estevao Cetak Rekor

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions matchday 4 antara Qarabag vs Chelsea berakhir dengan skor 2-2, Kamis (6/11/2025) dini hari.

Berlangsung di Tofiq Bahramov Stadium, Chelsea mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Estevao pada menit ke-15.

Tapi sebelum jeda turun minum, Qarabag berhasil mencetak dua gol balasan lewat gol Leandro Andrade (29') dan penalti Marko Jankovic (39').

The Blues, julukan Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam 45 menit kedua setelah pergantian pemain yang dilakukan oleh Enzo Maresca.

Mantan penyerang Man United, Alejandro Garnacho menjadi penyelamat The Blues dari kekalahan. Tembakan kaki kirinya gagal dijangkau oleh kiper Qarabag (53')

Di sisa waktu pertandingan, Chelsea sejatinya mendominasi permainan dan menghasilkan peluang lebih banyak dibandingkan Qarabag yang hanya mengandalkan serangan balik.

Tapi sayang, upaya anak asuh Enzo Maresca tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Chelsea harus puas pulang dengan satu poin.

Fakta dari hasil laga ini, Estevao menjadi satu-satunya pemain Amerika Selatan yang mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun di Liga Champions saat berusia 18 tahun, menurut Opta.

Sementara Garnacho, ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol untuk dua klub Liga Inggris berbeda di Liga Champions saat berusia 21 tahun atau lebih muda, menurut catatan Squawka.

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit kick-off babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menerapkan tekanan yang tinggi.

Apes bagi Chelsea, Romeo Lavia harus mengakhiri laga lebih awal daripada rekannya karena mengalami cedera.

Ia ditarik keluar pada menit ke-8 dan digantikan oleh Caicedo.

Tak butuh waktu lama bagi Caicedo untuk menunjukkan aksinya di lapangan. Ia mendapat ruang untuk melepaskan tembakan setelah tembakan penjuru Reeece James ditepis kiper Qarabag.

Tapi sayang, bola masih melambung di atas mistar gawang.

Baca juga: Chelsea Langganan Kartu Merah, Momentum Tottenham Akhiri Penderitaan di Derbi London