Beli 4 Dibayar 1: Newcastle United Mulai Ketagihan Belanja Pemain di Milan-mart

Ringkasan Berita:

• Newcastle United merancang 'serangan transfer borongan' yang menyasar empat pemain AC Milan di tahun 2026
• Newcastle United akan menukar 4 amunisi AC Milan dengan satu pemainnya yang berposisi sebagai bek tengah.
• Newcastle United sebelumnya sukses mendatangkan pemain Milan, yakni Sandro Tonali dan Malick Thiaw

TRIBUNNEWS.COM - Definisi "belanja borongan" di Milan-mart akan dilakukan klub Liga Inggris, Newcastle United, ada 4 pemain AC Milan ditukar dengan 1 bek tengah.

Newcastle United ketagihan berbelanja pemain baru dari klub legendaris Italia, AC Milan, setelah sukses memboyong Sandro Tonali pada jendela transfer musim panas 2023.

Meski sempat terkena skorsing akibat skandal judi, Sandro Tonali perlahan menemukan bentuk permainan terbaik.

Gelandang berusia 25 tahun ini menjadi andalan di lini tengah The Magpies, julukan Newcastle United. Musim ini, jebolan akademi Brescia ini mengumpulkan tiga assist dalam 14 pertandingan.

Selain Tonali, Malick Thiaw yang diboyong Newcastle United pada musim panas 2025 juga tampil solid di lini pertahanan

Pembelian sukses Sandro Tonali dan Malick Thiaw membuat Newcastle United kembali merancang sebuah transfer kejutan. Tak tanggung-tanggung, mega transfer akan dilancarkan Newcastle United ke AC Milan.

Dalam laporan Gazzetta, Newcastle United membidik empat pemain AC Milan yang akan ditukar dengan satu pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Keempat pemain itu sudah masuk radar Newcastle meliputi, Ardon Jashari, Samuele Ricci, Ruben Loftus-Cheek, dan Fikayo Tomori.

The Magpies bisa mempertimbangkan untuk merekrut beberapa nama tersebut di masa mendatang. Namun, Jashari dan Ricci, yang baru tiba di musim panas, akan membuat transfer langsung terasa sulit.

Terlebih lagi, AC Milan memandang mereka sebagai pemain kunci untuk masa kini dan masa depan.

Rossoneri menyadari minat besar dari klub-klub terhadap Ricci, tetapi bisa menahan godaan penjualan besar-besaran untuk sementara waktu.

Sementara itu, prospek merekrut Loftus-Cheek dan Tomori bisa jadi hal realistis bagi Newcastle jika mereka mencoba pendekatan.

Mereka tertarik pada Tomori di musim panas sebelum memilih untuk merekrut rekan bek tengah mereka, Malick Thiaw, dari Milan. Namun, bisa saja berencana untuk menyatukan kembali kedua bek tengah tersebut.

Newcastle United juga tertarik pada Loftus-Cheek, dan gelandang tersebut kembali masuk radar tim-tim papan atas Inggris setelah dipanggil ke timnas Inggris. 

Baik Tomori maupun Loftus-Cheek memiliki kontrak yang akan berakhir pada tahun 2027.

Baca juga: Plot Twist Transfer AC Milan di 2026: Santiago Gimenez Disayang, Bek Gacor Dijual Rp400 Miliar

Ini berarti Milan berpotensi mempertimbangkan untuk menjual kedua pemain tersebut daripada kehilangan mereka dengan status bebas transfer di masa mendatang.

Di sisi lain, Newcastle kabarnya tengah mempertimbangkan untuk menawarkan Sven Botman dalam pertukaran pemain potensial untuk beberapa bintang Rossoneri tersebut, terutama Tomori dan Loftus-Cheek. 

Pemain asal Belanda tersebut telah lama menjadi incaran Rossoneri, tetapi juga merupakan pemain penting bagi Eddie Howe.

Ada kemungkinan besar pertukaran pemain jika kedua klub menunjukkan minat pada kesepakatan semacam itu.

Hal ini juga akan bergantung pada niat para pemain yang terlibat, meskipun kedua klub dapat mencapai kesepakatan finansial untuk mewujudkan potensi kesepakatan tersebut.

Sementara itu, setelah bertahun-tahun kariernya diganggu cedera, Loftus-Cheek dinilai sudah mulai kembali menunjukkan performa yang solid di awal musim bersama AC Milan.

Banyak pihak percaya, pada usia 29 tahun, ia masih punya potensi besar untuk memberi dampak signifikan.

Namun, jalan Loftus-Cheek untuk benar-benar menemukan tempatnya di skuad AC Milan tidak mudah.

Rossoneri baru saja mendatangkan sejumlah gelandang pada bursa transfer musim panas, membuat persaingan di lini tengah semakin ketat.

(Tribunnews.com/Giri)