Fakta AC Milan dalam Pacuan Scudetto: Raja Grande Partita, Derby della Madonnina Cemilan Renyah

Ringkasan Berita:

• AC Milan memiliki statistik sebagai penguasa Grande Partita atau meraih hasil positif dalam laga-laga besar di Liga Italia
• AC Milan akan diuji ketangguhannya pada Derby della Madonnina melawan Inter Milan
• AC Milan duduk di posisi tiga klasemen sementara Liga Italia

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menjadi "Raja Grande Partita" atau penguasa big match di Liga Italia 2025/2026. Derby della Madonnina uji ketangguhan skuad Massimiliano Allegri!

Serie A musim ini menyajikan persaingan ketat di puncak klasemen. Beberapa tim disebut-sebut sebagai calon juara, masing-masing dengan kekuatan dan keunikan tersendiri.

Di tengah persaingan sengit tersebut, satu hal mulai menarik perhatian: performa tim-tim besar saat berhadapan dengan lawan yang seimbang.

Pertandingan-pertandingan penuh tekanan ini seringkali menjadi penentu nasib di akhir musim.

AC Milan, di bawah arahan Massimiliano Allegri, muncul dengan catatan yang patut diperhitungkan.

Meski belum memuncaki klasemen, tim asal Milano ini menunjukkan staminanya di pertandingan-pertandingan besar.

Berdasarkan perhitungan setelah sepuluh pertandingan berjalan, AC Milan membukukan tujuh poin dari tiga laga big match melawan Napoli, Juventus, dan AS Roma.

Angka ini merupakan yang tertinggi di antara semua klub besar Serie A.

Koleksi poin tersebut datang dari kemenangan 2-1 atas Napoli, hasil imbang 0-0 di markas Juventus, dan kemenangan 1-0 atas AS Roma di San Siro.

Catatan positif ini menempatkan Rossoneri di posisi ketiga klasemen sementara.

Mereka hanya terpaut satu poin dari pimpinan klasemen, Napoli, dan mengumpulkan poin yang sama dengan rival sekotanya, Inter Milan.

Tantangan yang dihadapi AC Milan sejatinya cukup berat.

Dari sepuluh laga yang telah dijalani, tujuh di antaranya adalah melawan tim yang berada di 11 besar klasemen. Ini menunjukkan bahwa perolehan poin mereka didapat dari laga-laga alot.

Situasi yang berbeda dialami oleh rival-rival terdekat Milan.

Napoli, yang memimpin klasemen dengan 22 poin, justru menelan kekalahan dari Milan. Meski demikian, mereka mampu membalas dengan kemenangan 3-1 atas Inter di kandang sendiri.

Inter Milan sendiri menghadapi kesulitan dalam tiga pertandingan besar mereka.

Baca juga: Aneh tapi Nyata, AC Milan Bungkam saat Santiago Gimenez Umumkan Cedera secara Mandiri

Di bawah pelatih Chivu, Nerazzurri hanya meraih tiga poin dari pertandingan melawan Juventus, Roma, dan Napoli. Poin itu didapat dari kemenangan atas Roma, sementara mereka kalah dari Juventus dan Napoli.

AS Roma bahkan catatannya lebih suram, hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga laga big match. Juventus, yang kini dilatih Luciano Spalletti, berada di posisi tengah dengan mengumpulkan lima poin dari tiga laga serupa.

Kunci dari ketangguhan Milan ini terletak pada mentalitas yang dibangun oleh Allegri.

Sang pelatih dikreditkan telah mengembalikan soliditas yang sempat hilang dari skuad Rossoneri dalam beberapa tahun terakhir.

Tim tampak lebih kompak dan bermain dengan penuh substansi, meninggalkan hal-hal yang tidak perlu. Pendekatan pragmatis ini membuahkan hasil nyata dibanding musim lalu.

Perbandingan dengan musim lalu sangat mencengangkan. Di bawah Fonseca, Milan hanya mengumpulkan empat poin dari tiga laga big match pada periode yang sama.

Total poin mereka setelah sepuluh laga kala itu adalah 14, jauh di bawah 21 poin yang berhasil dikumpulkan pada musim ini.

Ujian di Derby della Madonnina

Ketangguhan AC Milan sebagai penguasa Grande Partita akan diuji saat melawan tim sekota, Inter Milan.

Laga bertajuk Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan pada giornata 12 Serie A, akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, (24/11) pukul 02.45 WIB.

Inter Milan sementara duduk di posisi kedua tabel clasiffica Serie A. Mereka mengemas 21 poin, sama dengan AC Milan.

Bedanya Nerazzurri, julukan Inter, memiliki selisih gol yang lebih baik ketimbang Milan. 

Di sisi lain, performa Inter juga tidak bisa dipandang remeh. Untungnya, AC Milan memiliki dominasi mencolok atas tim Biru Hitam dalam lima pertemuan terakhir.

AC Milan tidak terkalahkan berkat tiga kemenangan dan dua hasil imbang di Derby della Madonnina. Melihat konsistensi AC Milan dan tren positif dari Inter, Derby della Madonnina diprediksi akan berjalan panas dan ketat.

(Tribunnews.com/Giri)