Liga Inggris
Sejarah Emas Menanti Arsenal, Mikel Arteta Pilih Membumi Jelang Lawan Sunderland
Sikap membumi ditunjukkan Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal jelang laga melawan Sunderland, Minggu (9/11/2025) dinihari nanti.
Catatan impresif itu akhirnya berhasil disamai Arsenal yang kini dibesut Mikel Arteta setelah melawan Slavia Praha.
Kemenangan telak dengan catatan nirbobol melawan Slavia Praha membuat Arsenal sedang menikmati tren positif dengan memenangkan 8 laga beruntun tanpa pernah kebobolan di semua kompetisi musim ini.
Tren delapan kemenangan beruntun tanpa satupun kebobolan ini dimulai dari laga melawan Olympiakos di matchday kedua Liga Champions, Kamis (2/10/2025) awal bulan lalu.
Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan Arsenal dengan skor 2-0 di Stadion Emirates itu, laju tim Meriam London kian tak terbantahkan.
Setelah kemenangan atas Olympiakos, Arsenal mencatatkan tiga poin dalam tujuh laga beruntun dengan catatan nirbobol dalam setiap laganya.
Mulai dari kemenangan cleansheet melawan West Ham (2-0), Fulham (0-1), Atletico Madrid (4-0), Crystal Palace (1-0), Brighton (2-0), Burnley (0-2), dan teranyar Slavia Praha (0-3).
Rentetan delapan kemenangan beruntun tanpa pernah kebobolan ini menjadi tanda bahwa performa Arsenal tengah sulit dihentikan oleh tim manapun.
Keberhasilan menyamai rekor bersejarah pada tahun 1903 seakan menjadi bukti hebatnya penampilan Arsenal saat ini.
Kini, Arsenal berpotensi memecahkan rekor mentereng dalam sejarah klubnya sendiri saat melawan Sunderland.
Jika mampu mengalahkan Sunderland dengan catatan nirbobol lagi, Arsenal untuk pertama kalinya bakal mengukir sejarah luar biasa yakni menang tanpa pernah kebobolan satu gol pun dalam 9 laga beruntun di semua kompetisi.
Melihat mahalnya catatan rekor bersejarah yang berpotensi diukir Arsenal malam ini, Arteta selaku pelatih jelas tidak ingin menyia-yiakannya.
Hanya saja, ia juga turut mengingatkan bahwa bukan perkara mudah untuk mewujudkan hal itu melawan Sunderland.
Meskipun Sunderland merupakan tim promosi, Arteta tidak ingin memandang remeh kekuatan klub tersebut.
Apalagi performa Sunderland musim ini mengejutkan, lantaran mampu menempati posisi 4 besar di klasemen.
Maka dari itu, Arteta memilih bersikap membumi fokus meraih kemenangan, tanpa terlalu memikirkan rekor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.