Irak & Uni Emirat Arab Rebutan Tiket ke Piala Dunia 2026, Singa Mesopotamia di Atas Angin

Ringkasan Berita:

• Irak dan Uni Emirat Arab akan kembali melanjutkan perjuangannya demi bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
• Kedua negara akan bertanding dalam sistem laga kandang dan tandang di ronde kelima kualifikasi.
• Siapapun tim yang menang dalam agregat skor, maka berhak lolos ke Piala Dunia 2026.

TRIBUNNEWS.COM - Irak dan Uni Emirat Arab akan kembali melanjutkan perjuangannya demi bisa mewujudkan mimpi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Singa Mesopotamia lebih berada di atas angin.

Setelah gagal mengamankan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di ronde keempat, lantaran hanya bisa menempati peringkat kedua dari tiga peserta di klasemen akhir grupnya masing-masing.

Baik Irak dan Uni Emirat Arab akan kembali berjuang di ronde kelima, demi memperebutkan satu tiket lolos ke Piala Dunia 2026 dari zona Asia.

Merujuk pada jadwal, Irak dan Uni Emirat Arab akan bertanding sebanyak dua kali pada agenda FIFA Matchday kali ini.

Pada pertandingan alias leg pertama, Uni Emirat berkesempatan menjadi tuan rumah terlebih dahulu.

Mohammed Bin Zayed Stadium akan menjadi venue laga Uni Emirat Arab vs Irak, Kamis (13/11/2025) jam 23.00 WIB.

Lima hari berselang, gantian Irak yang menjamu lawannya di Basra Internasional Stadium, Selasa (18/11/2025) malam.

Baca juga: Laga Timnas Indonesia vs Irak Menyisakan Tragedi, FIFA Skorsing Thom Haye & Shayne Pattynama

Negara yang berhasil unggul secara agregat skor dalam dua laga tersebut, dipastikan bakal lolos ke Piala Dunia.

Sementara, tim yang kalah dalam agregat skor, akan mencoba peruntungannya di babak play-off antar konfederasi, demi bisa mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur terakhir.

Jika menilik peluang Irak ataupun Uni Emirat Arab untuk bisa memenangkan laga ronde kelima sekaligus lolos ke Piala Dunia 2026.

Sama-sama Punya Kesempatan

Kedua negara tersebut sama-sama punya kesempatan yang sama untuk mencetak sejarah gemilang.

Contohnya Irak yang dalam sejarahnya baru sekali tampil di putaran final Piala Dunia tepatnya pada edisi 1986.

Tim yang kerap kali menghantui Timnas Indonesia di berbagai turnamen itu, sedang dalam momentum mengulangi sejarah 39 tahun silam.

Di bawah komando pelatih Graham Arnold, Irak punya peluang besar untuk memenangkan laga di ronde kelima, ketimbang Uni Emirat Arab.