Sejarah Pemenang Puskas Award: Messi Nyaris 3x, Rizky Ridho Bisa Sejajar Cristiano Ronaldo

Rizky Ridho mampu mencetak gol pemecah kebuntuan dengan cara mengejutkan semua orang.

Lewat skema counter-attack, Rizky Ridho secara tak terduga mengonversi assist dari Ryo Matsumura, dengan melepaskan tembakan jarak jauh dari tengah lapangan yang mengarah tepat ke gawang Arema FC dan berujung gol.

Gol ajaib Rizky Ridho sontak membuat skuad Persija terkejut dan tak segan merayakan gol luar biasa tersebut.

Di tengah kondisi Persija yang kala itu digempur habis-habisan lantaran bermain dengan kondisi 9 pemain.

Rizky Ridho justru menjadi tokoh pembeda yang mencetak gol luar biasa ke gawang Singo Edan.

Gol eks pemain Persebaya Surabaya itupun langsung mengubah skor laga Persija vs Arema FC menjadi 1-0.

Meskipun pada akhirnya, keunggulan Persija dibalikkan Arema FC menjadi 1-2, berkat gol yang dicetak Pablo Oliviera (65') dan Dalberto (67').

Drama yang mewarnai laga Persija vs Arema FC, terutama ketika momen Rizky Ridho mencetak gol ajaib ke gawang Singo Edan, memberikan kesan luar biasa bagi para pecinta sepak bola yang menontonnya.

Kini, Rizky Ridho akan bersaing dengan 10 pemain lainnya termasuk Declan Rice (Arsenal) dan Lamine Yamal (Barcelona) untuk memperebutkan status sebagai pemenang Puskas Award 2025.

Jika nama Rizky Ridho dinobatkan sebagai pemenang Puskas Award 2025, maka berbagai sejarah luar biasa bakal diciptakan pemain yang dikenal dengan ketenangannya tersebut.

Selain bakal menjadi pemain Indonesia pertama yang mengukir namanya sebagai pemenang dalam sejarah Puskas Award.

Rizky Ridho bakal sejajar dengan pemain berkelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, James Rodriguez, Mohamed Salah, Olivier Giroud hingga Son Heung-min yang pernah memenangkan penghargaan ini sebanyak satu kali dalam kariernya.

Diantaranya nama tersebut, keberadaan Cristiano Ronaldo jelas yang menjadi sorotan utama.

Diketahui, Ronaldo berhasil menggondol penghargaan ini pada edisi pertama alias tahun 2009, saat dirinya menjalani tahun terakhir di Manchester United.

Ronaldo memenangkan Puskas Award 2009 berkat gol spektakulernya ke gawang Porto di Liga Champions.