Rapor 3 Striker Timnas U22 Indonesia Jelang Hadapi Mali: Mauro, Hokky hingga Jens Raven

Ringkasan Berita:

• Timnas U22 Indonesia memiliki tiga striker murni pada laga menghadapi Mali dalam rangkaian Pemusatan Latihan (TC) SEA Games 2025
• Mereka adalah Mauro Zijlstra, Hokky Caraka, dan Jens Raven, yang  masing-masing membawa rapor tersendiri dalam urusan lini depan
• Indra Sjafri perlu mencari striker terbaik yang dapat membantu Timnas U22 Indonesia mempertahankan medali SEA Games pada edisi 2025.

TRIBUNNEWS.COM - Rapor tiga striker Timnas U22 Indonesia menjadi sorotan menjelang laga uji coba menghadapi Mali dalam rangkaian Pemusatan Latihan (TC) menjelang SEA Games 2025.

Indra Sjafri memanggil total 30 pemain ke dalam TC Timnas U22 Indonesia untuk persiapan SEA Games.

Di SEA Games Thailand, Timnas U22 Indonesia tergabung di Grup C penyisihan bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Sementara itu, Grup A dihuni oleh Thailand, Kamboja, dan Timor Leste. Adapun Vietnam, Malaysia, dan Laos tergabung di Grup B.

Peringkat pertama dari masing-masing grup serta satu tim runner-up terbaik bakal melaju ke fase semifinal.

Sebelum agenda penting tersebut, Garuda Muda akan menjajal kekuatan Mali dalam dua kali laga persahabatan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor.

Laga pertama akan digelar pada Sabtu (15/11) akhir pekan ini, dan rangkaian pertandingan akan berlanjut pada Selasa (18/11/2025) pekan depan.

Seluruh pertandingan dijadwalkan kick-off pada pukul 20.00 WIB.

Dua laga uji coba tersebut akan menjadi salah satu penentu bagi Indra Sjafri dalam menentukan pemain utama di skema permainan Timnas U22 Indonesia.

Pada posisi striker, skuad Garuda Muda memiliki tiga kandidat untuk memperebutkan satu slot utama yang diprediksi tersedia.

Ketiga nama tersebut adalah Mauro Zijlstra, Hokky Caraka, dan Jens Raven.

Mauro menjadi satu-satunya striker Timnas U22 Indonesia yang berstatus pemain abroad.

Pemain berusia 20 tahun itu membela FC Volendam di kasta tertinggi Liga Belanda.

Namun, Ia belum berhasil mendapatkan menit bermain di kompetisi tersebut.

Sepanjang musim ini, Mauro baru menghuni bangku cadangan dalam enam laga dari 12 pekan pertandingan.