Timnas Indonesia
Belum Pimpin Timnas U20 Indonesia, Frank van Kempen Beri Pesan Perpisahan Menyentuh ke Skuad Garuda
Frank van Kempen sampaikan pesan perpisahan menyentuh usai berpisah dengan Timnas Indonesia meski belum pernah pimpin timnas U20.
Ringkasan Berita:
- Frank van Kempen ungkap pesan perpisahan menyentuh setelah berpisah dengan Timnas Indonesia usai pemecatan Patrick Kluivert dan stafnya akibat kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Van Kempen mengaku menikmati pengalamannya di Indonesia, memuji semangat para pemain, staf, dan suporter, serta menyesalkan petualangannya berakhir lebih cepat dari harapan.
- Ia mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir, Kluivert, dan Gerald Vanenburg. Meski belum memimpin laga Timnas U20 Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Eks pelatih Timnas U20 Indonesia, Frank van Kempen memberikan pesan perpisahan setelah berpisah dengan Skuad Garuda.
Frank van Kempen masuk dalam gerbong tim kepelatihan Patrick Kluivert yang dipecat PSSI beberapa waktu lalu.
Ya, Timnas Indonesia memang menelan pil pahit di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan Oktober 2025 lalu.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama. Kemudian, kekalahan 0-1 dari Irak mengakhiri kiprah skuad Garuda.
Hasil minor tersebut membuat Jay Idzes dkk gagal lolos ke Piala Dunia 2026 dan Patrick Kluivert pun dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Selain Kluivert, PSSI juga memutus kontrak tim kepelatihannya termasuk pelatih U20, Frank van Kempen.
Kini setelah cukup lama kejadian tersebut berlalu, Frank van Kempen pun memberikan pesan perpisahan melalui unggahan Instagram Pribadinya.
Meski petualangannya bersama Garuda cukup singkat, namun ia cukup bangga dan senang selama di Indonesia.
"Benar-benar sebuah petualangan. Waktu sudah berlalu beberapa pekan setelah tugas saya bersama Federasi Sepak Bola Indonesia berakhir. Setelah menjalani serangkaian perjalanan di negara ini, saya ingin berbagi kata-kata," tulis Van Kempen di Instagram.
"Saya menikmati setiap bagian dari petualangan ini. Negara ini hebat, orang-orang yang bekerja dengan saya begitu hangat dan bersemangat. Dan tentu saja, semangat membara dari penggemar sepak bola Indonesia."
"Sayang sekali petualangan ini berakhir lebih awal dari yang saya harapkan. Saya sebenarnya menantikan pertandingan, turnamen, dan bekerja dengan para pemain pelatih, serta klub di seluruh Indonesia," ia menambahkan.
Tak lupa pelatih berusia 53 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang sudah memberinya kesempatan.
Ia juga bersyukur bisa bekerja dengan Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg yang sudah membimbingnya.
Baca juga: Profil Heimir Hallgrimsson, Pelatih Asal Islandia yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
"Terima kasih banyak untuk Erick Thohir, Patrick Kluivert, dan Gerald Vanenburg telah memberi kepercayaan pada saya untuk jadi bagian dari proyek ini. Terutama untuk Gerald, saya benar-benar mengapresiasi dukungan Anda sebagai seorang sahabat selama petualangan ini," tuturnya.
"Terima kasih banyak pula untuk semua orang yang menjadikan pengalaman ini begitu spesial. Saya akan tetap mengikuti sepak bola di sana [Indonesia] dengan ketertarikan tinggi, semoga sukses untuk masa depan kita semua," tutupnya.
Frank van Kempen tadinya ditunjuk sebagai pengganti Indra Sjafri untuk Timnas U20 Indonesia. Hal itu diumumkan pada 5 Juli 2025 lalu.
Sejak penunjukannya, Van Kempen belum memimpin satu laga pun untuk Garuda Nusantara. Hal itu karena memang tidak ada agenda untuk tim ini.
Timnas U20 Indonesia baru kembali berkumpul di tahun depan untuk Piala AFF U-19 2026. Kemudian, mereka akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U20 2027.
Sayangnya, semua berakhir sebelum diawali. Van Kempen terpaksa kena getahnya karena pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Namun, Van Kempen sudah sempat bertugas di Timnas Indonesia. Dia merupakan asisten Vanenburg di Timnas U23 Indonesia pada Piala AFF U23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2026 lalu.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.