FIFA Matchday
Bak Bumi dan Langit, Lionel Messi Dipuja, Cristiano Ronaldo Dicerca pada FIFA Matchday November
Beda nasib Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu pekan terakhir. La Pulga dipuja publik Afrika, CR7 dicerca publik Irlandia.
Namun pada saat Leo hadir, yang bahkan menginjakkan kaki di Tanah Afrika pada pukul 01.00 malam waktu Angola, para penggemar rela menunggunya.
Bus yang ditunggangi Lionel Messi didatangi oleh para penggemarnya yang ingin melihatnya secara langsung.
Pada hari pertandingan, Messi yang mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-0 Argentina atas Angola diwarnai dengan pemberian trofi khusus dari presiden negara.
Lionel Messi pun memberikan jersey Argentina miliknya, dan menjadi simbol saling menghormati antara kedua belah negara, bahkan benua.
Hadirnya Lionel Messi bagi mantan pemain Chelsea, John Obi Mikel menjadi perayaan bagi sepak bola Afrika.
"Angola vs Argentina bukan sekadar pertandingan, itu adalah perayaan sepak bola Afrika."
"Legenda ini datang untuk menunjukkan bahwa sepak bola Afrika layak dikunjungi oleh orang-orang terhebat."
"Kunjungan ini akan menginspirasi anak di Angola dan di seluruh Afrika untuk bermimpi bermain sepak bola demi mencari nafkah," tutupnya saat bicara untuk TalkSport.
Pada akhirnya, seluruh penggemar meneriakkan namanya, 'Messi'.
Cristiano Ronaldo
Momentum yang dirasakan Lionel Messi berbeda dengan apa yang dilalui oleh sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo bersama klubnya, Al Nassr kalah di final Piala Raja Liga Arab Saudi.
Saat menjalani FIFA Matchday melawan Irlandia, Cristiano Ronaldo mendapatkan kartu merah hingga ejekan.
Hampir seluruh stadion pendukung Irlandia mengejek namanya.
Awalnya, Cristiano Ronaldo melakukan pelanggaran terhadap pemain Irlandia di kotak penalti ketika ia hendak menjangkau bola.
Pelanggaran yang ia lakukan dengan menggunakan sikut ke area leher belakang pemain Irlandia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.