Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kekecewaan Donnarumma usai Italia Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia, Soroti Mental Rapuh Azzurri
Gianluigi Donnarumma tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah Italia dipermalukan Norwegia 1-4 di San Siro, Senin (17/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Gianluigi Donnarumma mengaku kecewa berat setelah Italia kalah 1-4 dari Norwegia dan gagal lolos langsung ke Piala Dunia.
- Ia menilai Azzurri runtuh secara mental di babak kedua, kehilangan kepercayaan diri dan kendali permainan setelah kebobolan.
- Donnarumma meminta tim segera bangkit sebelum play-off Maret mendatang dan berharap dukungan penuh dari para pendukung Italia.
TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Donnarumma tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah Italia dipermalukan Norwegia 1-4 di San Siro, Senin (17/11/2025).
Kekalahan itu memastikan Azzurri gagal mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia dan harus menjalani jalur play-off pada Maret mendatang.
Italia sebelumnya sudah dua kali beruntun gagal lolos ke Piala Dunia, yakni pada 2018 dan 2022.
Kini tim berjuluk Gli Azzurri ini rawan kembali mengulangi hasil buruk dengan kegagalan ke Piala Dunia 2026.
Sebelum bertanding melawan Norwegia, peluang Italia memang cukup tipis, karena harus menang dengan selisih 9 gol agar bisa lolos langsung.
Namun di laga pamungkas, Italia justru kalah secara telak dari Norwegia dengan skor 4-1, di depan publik sendiri.
Gianluigi Donnarumma yang menjadi kapten Timnas Italia menilai, masalah terbesar Italia bukan taktik atau kualitas lawan—melainkan mentalitas timnya sendiri.
Italia sebenarnya memulai laga dengan baik. Francesco Pio Esposito membuka skor dan membuat Azzurri tampil dominan di babak pertama.
Namun, semuanya berubah total setelah turun minum. Norwegia bangkit dan membalikkan keadaan lewat Antonio Nusa, dua gol cepat Erling Haaland, dan Jorgen Strand Larsen di masa tambahan waktu.
Donnarumma mengakui bahwa Italia seperti kehilangan arah begitu kebobolan.
"Kami berhenti bermain di babak kedua. Itu tidak bisa diterima," tegas Donnarumma, dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Kejatuhan Italia Terulang di Kualifikasi Piala Dunia, Kegagalan Play-off Hantui Gli Azzurri
"Di babak pertama, kami menekan mereka habis-habisan. Tapi setelah satu peluang terjadi, kami tiba-tiba runtuh. Tidak mungkin kami kehilangan kepercayaan diri secepat itu," kata dia.
Komentarnya senada dengan ucapan Gennaro Gattuso dan Manuel Locatelli yang menyebut mental Italia 'rapuh'.
Donnarumma tak menampik hal itu. Ia menilai Azzurri terlalu mudah panik ketika menghadapi tekanan, terutama melawan tim kuat seperti Norwegia.
"Menghadapi tim besar, normal jika ada 5–10 menit di bawah tekanan. Tapi bukan berarti kamu boleh hilang kendali," lanjutnya.
"Kami harus tetap tenang, tetap bersama, dan menyelesaikan pertandingan dengan kepala dingin," kata dia.
Meski kecewa, Donnarumma meminta para pemain untuk segera bangkit. Italia akan menghadapi dua laga krusial di play-off Piala Dunia pada Maret, dan ia sadar bahwa dukungan publik bakal sangat dibutuhkan.
"Kami sedih dan meminta maaf kepada para fans. Mereka datang dengan penuh semangat, tapi kami tidak memberikan hasil yang mereka harapkan," kata Donnarumma.
"Kami butuh mereka di bulan Maret. Kita harus bersatu dan percaya diri lagi," kata dia.
Italia kini menunggu hasil undian lawan play-off pada 20 November.
Apa pun hasilnya, Donnarumma menegaskan satu hal: Azzurri tak boleh lagi terjebak dalam pola yang sama—tampil bagus di babak pertama, lalu runtuh tanpa perlawanan di babak berikutnya.
(Tribunnews.com/Tio)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/gol-kilat-donnarumma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.