Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gagal ke Piala Dunia 2026, Nigeria Tuding Lawan Main Voodoo, Argentina Juara Lagi?
Nigeria kembali harus menelan pil pahit. Harapan tampil di Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah kalah dramatis dari Republik Demokratik (RD) Kongo.
Mereka akan bersaing bersama lima negara lain dari Asia, Amerika Selatan, Oseania, dan Konfederasi Amerika Utara untuk merebut dua tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026.
Daftar peserta play-off interkonfederasi:
- Asia: Irak/UEA
- Amerika Utara: dua negara (sementara Jamaika & Panama di posisi terdepan)
- Afrika: Kongo
- Amerika Selatan: Bolivia
- Oseania: Kaledonia Baru
Baca juga: Update Tim Lolos ke Play-off Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Polandia Susul Italia, Tersisa 6 Kuota
Nigeria Gagal Lagi, Argentina Juara Lagi?
Kegagalan Nigeria ke Piala Dunia memunculkan satu fakta menarik yang ramai dibahas, yakni terkait peluang Argentina kembali juara.
Ada satu fakta menarik, setiap kali Argentina menjadi juara dunia, Nigeria selalu tidak lolos ke putaran final. Itu terjadi di tiga edisi, pada 1978, 1986, dan 2022.
Dengan kembali gagalnya Nigeria, beberapa fans mulai berspekulasi Argentina bisa mengulang sejarah dengan back-to-back juara di Piala Dunia 2026.
Secara logika sepak bola tentu tidak sesederhana itu, sekalipun Argentina datang ke 2026 dengan skuad elite.
Ya, Argentina masih memiliki Messi dan disokong oleh Lautaro Martinez, Alexis Mac Allister, Cristian Romero, hingga pemain muda seperti Nico Paz. Status mereka sebagai salah satu favorit tetap masuk akal.
Namun secara statistik, hubungan 'Argentina juara–Nigeria gagal lolos' bukan pola yang selalu berpasangan.
Sebelumnya, Nigeria juga gagal lolos ke Piala Dunia pada 1962, 1970, 1974, 1982, 1990 dan 2006.
Nigeria telah sembilan kali absen dari Piala Dunia, dan hanya tiga di antaranya yang diikuti Argentina dengan mengangkat trofi.
Jadi, anggapan bahwa kegagalan Nigeria otomatis membuka jalan bagi Argentina hanyalah kebetulan historis, bukan indikator kekuatan tim.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.