Skenario Gila Loloskan Vietnam ke Piala Asia 2027: Kalahkan Malaysia Tak Cukup, Perlu Bantuan FIFA

Namun, skenario menang telak bukan satu-satunya faktor yang dapat menentukan nasib Vietnam dan Malaysia di Grup F.

Ada situasi lain yang berpotensi mengubah klasemen secara drastis, yakni dugaan ketidakabsahan tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang diduga menggunakan dokumen keturunan palsu.

Ketujuh pemain tersebut sebelumnya tampil ketika Malaysia menghabisi Vietnam 4-0 di matchday kedua.

Kasus ini kini memasuki tahap serius setelah dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) sebenarnya telah mengajukan banding terhadap sanksi FIFA, namun ditolak.

FAM tetap diwajibkan membayar denda 350 ribu Swiss Franc, sementara para pemain dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan serta denda individual sebesar 2 ribu Swiss Franc.

Dalam laporannya, Komite Banding FIFA menegaskan adanya kejanggalan pada dokumen keturunan yang digunakan para pemain.

"Para pemain, meskipun mengklaim tidak pernah membaca atau memverifikasi dokumen apa pun, tetap menegaskan bahwa dokumen tersebut asli pada saat diberikan kepada agen masing-masing," tulis Komite Banding FIFA.

"Mereka berargumen bahwa manipulasi apa pun terjadi setelah dokumen diserahkan kepada FAM dan tanpa sepengetahuan mereka. Kecuali Pemain 1 (Gabriel Arrocha), yang menyerahkan dokumen langsung kepada agennya."

FIFA menemukan bahwa dokumen yang diperoleh dari FAM menunjukkan kakek-nenek ketujuh pemain itu lahir di wilayah Malaysia—klaim yang bertentangan dengan bukti dari para pemain, yang hanya bersandar pada cerita keluarga dan tidak didukung catatan resmi.

Apabila investigasi CAS dan FIFA kembali menguatkan temuan pelanggaran tersebut, Malaysia terancam menerima sanksi berat berupa pengurangan poin karena memainkan pemain tidak sah.

Jika putusan menyatakan Malaysia kalah WO 0-3 di dua laga melawan Vietnam dan Nepal, maka konsekuensinya adalah:

• Malaysia dikurangi 6 poin
  (dari 15 poin → menjadi 9 poin)
• Vietnam mendapat tambahan 3 poin
  (dari 12 poin → menjadi 15 poin)

Dalam skenario ini, Vietnam otomatis memuncaki Grup F, sekaligus memastikan tiket ke Piala Asia 2027 tanpa peduli hasil laga terakhir melawan Malaysia pada Maret 2026.

Namun, AFC menyatakan bahwa keputusan final soal status Malaysia memiliki batas waktu hingga 31 Maret 2026.

Artinya, pendukung Vietnam masih harus bersabar menunggu apakah putusan tersebut akan memengaruhi hasil akhir kualifikasi.

(Tribunnews.com/Ali)