Skenario Gila Loloskan Vietnam ke Piala Asia 2027: Kalahkan Malaysia Tak Cukup, Perlu Bantuan FIFA

Ringkasan Berita:

• Hanya berselisih tiga angka dari Malaysia, Vietnam masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
• Skenario pertama, Vietnam wajib menang dengan selisih lebih dari empat gol jika ingin lolos.
• Skenario kedua, Vietnam butuh bantuan FIFA untuk tidak mengesahkan dua laga Malaysia yang diikuti oleh 7 pemain naturalisasi ilegal.

TRIBUNNEWS.COM –  Timnas Vietnam tengah menghadapi situasi paling rumit dalam upaya merebut tiket ke Piala Asia 2027.

Meski masih menyisakan satu pertandingan terakhir di Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, kemenangan atas Malaysia pada matchday pamungkas ternyata belum cukup untuk memastikan langkah The Golden Stars ke putaran final.

Vietnam kini berada dalam posisi terjepit setelah tertinggal tiga poin dari Malaysia.

Kondisi itu membuat peluang The Golden Star Warriors bergantung pada skenario ekstrem, bahkan disebut-sebut membutuhkan potensi campur tangan FIFA terkait status tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang ilegal.

Selain tertinggal poin, Vietnam juga kalah head to head dari Malaysia.

Sebelumnya, mereka dibantai 4-0 pada matchday kedua Grup F, hasil yang membuat selisih agregat pertemuan menjadi sangat berat.

Jika Vietnam berhasil mengalahkan Malaysia pada laga pamungkas, kedua tim memang akan memiliki poin yang sama. Namun, itu belum tentu cukup menggeser Malaysia dari puncak klasemen.

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027

Baca juga: Komentar Kim Sang-sik Usai Gulung Laos: Janji Vietnam Akan Lebih Berbahaya Lawan Malaysia

Lantas bagaimana cara Vietnam lolos ke Piala Asia 2027?

Skenario Vietnam Lolos ke Piala Asia 2027

1. Wajib Menang Telak Atas Malaysia

Diketahui, hanya juara grup lah yang akan lolos ke putaran final di Arab Saudi.

Vietnam masih berpeluang lolos, namun memiliki beberapa syarat.

The Golden Star Warriors akan menjamu Malaysia pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 31 Maret 2026.

Untuk lolos ke Piala Asia 2027, Vietnam wajib menang dengan selisih lebih dari lima gol, misalnya 5-0, 6-1, atau 7-2.

Dengan selisih gol besar tersebut, Vietnam akan unggul head-to-head atas Malaysia dan berhak lolos ke putaran final.

2. Butuh Uluran Tangan FIFA

Namun, skenario menang telak bukan satu-satunya faktor yang dapat menentukan nasib Vietnam dan Malaysia di Grup F.

Ada situasi lain yang berpotensi mengubah klasemen secara drastis, yakni dugaan ketidakabsahan tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang diduga menggunakan dokumen keturunan palsu.

Ketujuh pemain tersebut sebelumnya tampil ketika Malaysia menghabisi Vietnam 4-0 di matchday kedua.

Kasus ini kini memasuki tahap serius setelah dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) sebenarnya telah mengajukan banding terhadap sanksi FIFA, namun ditolak.

FAM tetap diwajibkan membayar denda 350 ribu Swiss Franc, sementara para pemain dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan serta denda individual sebesar 2 ribu Swiss Franc.

Dalam laporannya, Komite Banding FIFA menegaskan adanya kejanggalan pada dokumen keturunan yang digunakan para pemain.

"Para pemain, meskipun mengklaim tidak pernah membaca atau memverifikasi dokumen apa pun, tetap menegaskan bahwa dokumen tersebut asli pada saat diberikan kepada agen masing-masing," tulis Komite Banding FIFA.

"Mereka berargumen bahwa manipulasi apa pun terjadi setelah dokumen diserahkan kepada FAM dan tanpa sepengetahuan mereka. Kecuali Pemain 1 (Gabriel Arrocha), yang menyerahkan dokumen langsung kepada agennya."

FIFA menemukan bahwa dokumen yang diperoleh dari FAM menunjukkan kakek-nenek ketujuh pemain itu lahir di wilayah Malaysia—klaim yang bertentangan dengan bukti dari para pemain, yang hanya bersandar pada cerita keluarga dan tidak didukung catatan resmi.

Apabila investigasi CAS dan FIFA kembali menguatkan temuan pelanggaran tersebut, Malaysia terancam menerima sanksi berat berupa pengurangan poin karena memainkan pemain tidak sah.

Jika putusan menyatakan Malaysia kalah WO 0-3 di dua laga melawan Vietnam dan Nepal, maka konsekuensinya adalah:

• Malaysia dikurangi 6 poin
  (dari 15 poin → menjadi 9 poin)
• Vietnam mendapat tambahan 3 poin
  (dari 12 poin → menjadi 15 poin)

Dalam skenario ini, Vietnam otomatis memuncaki Grup F, sekaligus memastikan tiket ke Piala Asia 2027 tanpa peduli hasil laga terakhir melawan Malaysia pada Maret 2026.

Namun, AFC menyatakan bahwa keputusan final soal status Malaysia memiliki batas waktu hingga 31 Maret 2026.

Artinya, pendukung Vietnam masih harus bersabar menunggu apakah putusan tersebut akan memengaruhi hasil akhir kualifikasi.

(Tribunnews.com/Ali)