Nadeo Hero 1-0, Hadiah Penalti Madura United Tak Cukup Runtuhkan Rekor Kemenangan Borneo FC

Ringkasan Berita:

• Borneo FC jaga rekor kemenangan 100 persen setelah mengalahkan Madura United di Super League pekan 13
• Nadeo Argawinata tampil sebagai pahlawan lewat aksi penyelamatan penaltinya
• Borneo FC masih kokoh di puncak klasemen Super League 2025/2026

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata muncul sebagai hero rekor 11 kemenangan berturut-turut Borneo FC saat menghadapi Madura United pada pekan 13 Super League 2025/2026.

Skor 1-0 menghiasi hasil akhir Super League antara Borneo FC vs Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (22/11/2025) malam WIB.

Kemenangan ini sekaligus menjadi hasil positif 11 laga beruntun Borneo FC di Super League. Bahkan musim ini, tim berjuluk Pesut Etam ini belum tersentuh kekalahan alias unbeaten, sepanjang Super League 2025/2026 bergulir.

Borneo FC jadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan, bahkan sapu bersih kemenangan di Liga 1, sekaligus menempatkan mereka sebagai pemuncak klasemen sementara. Borneo FC membukukan 33 poin.

Sedangkan Madura United yang menelan kekalahan, tertahan di urutan 12 berbekal 13 poin.

Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dibukukan oleh Douglas Coutinho (88'). Meski begitu, kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata tampil sebagai pahlawan.

Sebelum Borneo FC unggul, Madura United memiliki peluang untuk memecah kebuntuan lebih dulu. Setelah Aji Kusuma dijatuhkan Nadeo di kotak penalti, tim tamu mendapatkan hadiah sepakan 12 pass pada menit ke-73'.

Sayangnya, eksekusi Jordy Wehrmann mampu ditebak secara tepat oleh Nadeo. Penyelamatan krusial ini sekaligus membuat Pesut Etam sapu bersih 11 laga di Liga 1 dengan kemenangan.

Jalan Pertandingan Borneo FC vs Madura United

Pada menit pertama, Borneo hampir membuka keunggulan.

Vinicius mendapat umpan dari Peralta yang menusuk dari sisi kiri. Umpan silang tersebut diteruskan Vinicius dengan tendangan keras, namun kiper Madura United, Diky Indriyana, sigap menepis bola.

Tekanan Borneo terus berlanjut. Memasuki menit ke-10, Peralta kembali mengancam. Ia melepas tendangan cungkil yang tipis melambung di atas mistar gawang, namun wasit lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.

Memasuki menit ke-30, Madura United mulai bangkit dan mengambil alih ritme permainan. Laskar Sape Kerrab lebih sering menguasai bola dan mulai menciptakan peluang berbahaya.

Peluang pertama Madura hadir pada menit ke-30. Aji Kusuma menerima umpan silang dari Ruxi dan melepaskan sundulan, namun bola meluncur pelan dan mudah diamankan kiper Borneo, Nadeo Argawinata.

Empat menit berselang, ancaman lebih serius datang dari Balotelli.

Tendangan jarak jauhnya menghantam mistar gawang, membuat Nadeo yang sudah mati langkah hanya bisa terpaku.