Super League
Gagal Kalahkan Arema FC di Derbi Jatim, Persebaya Surabaya Pecat Eduardo Perez
Hasil imbang laga Derbi Jatim antara Persebaya vs Arema FC menjadi akhir dari pengabdian Eduardo Perez.
Ringkasan Berita:
- Hasil imbang laga Derbi Jatim antara Persebaya vs Arema FC menjadi akhir dari pengabdian Eduardo Perez.
- Eduardo Perez secara resmi dipecat oleh Persebaya dari jabatannya sebagai pelatih utama.
- Hanya bisa meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir, tampaknya menjadi alasan pemecatannya.
TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang laga Derbi Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC, Sabtu (22/11/2025) tadi malam nyatanya menyisakan cerita pilu bagi pelatih Bajul Ijo, Eduardo Perez.
Ya, Eduardo Perez resmi langsung dipecat Persebaya tepat setelah berakhirnya laga Derbi Jatim.
Kegagalan mengalahkan Arema FC tampaknya sudah menjadi puncak kesabaran Bajul Ijo terhadap pelatih berdarah Spanyol tersebut.
"Persebaya memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Coach Eduardo Perez, terima kasih atas kerjasamanya selama enam bulan terakhir," bunyi pernyataan resmi klub lewat intagram @officialpersebaya.
Jika menengok hasil imbang laga Derbi Jatim melawan Arema FC, Persebaya tampaknya berhak merasa kecewa dengan hasil akhirnya.
Baca juga: Skor 1-1 Persebaya vs Arema FC: Ada Insiden Kartu Merah, Papan Tengah Klasemen Liga 1 Adem Ayem
Bermain sebagai tuan rumah, Persebaya justru tertinggal terlebih dahulu dari Arema FC gegara gol bunuh diri yang dicetak Dime Dimov (63').
Beruntung, Persebaya diuntungkan dengan kondisi Arema FC yang terpaksa bermain dengan 10 pemain, setelah Matheus mendapat kartu merah.
Tak lama berselang, Persebaya mampu memanfaatkan jumlah pemain dengan mencetak gol balasan yang menyamakan skor lewat Bruno Moreira (73').
Hanya saja memang, Persebaya gagal memaksimalkan waktu yang ada untuk mencetak gol keduanya ke gawang Arema FC.
Bermain dengan kondisi unggul satu pemain, strategi yang diterapkan Eduardo Perez tidak efektif dan akhirnya membuat Bajul Ijo hanya mampu meraih satu poin melawan Arema FC.
Hasil imbang 1-1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo akhirnya membuat Persebaya mencopot posisi Eduardo Perez dari jabatannya sebagai pelatih Persebaya.
Pemecatan Eduardo Perez sebagai pelatih Persebaya tentu menjadi pro dan kontra.
Karena jika melihat posisi klasemen yang saat ini ditempati Persebaya, Bajul Ijo masih berada di peringkat kedelapan.
Setelah menjalani 11 laga, Persebaya mengoleksi 16 poin, hasil dari 4x menang, 4x imbang dan 3x imbang.
Posisi kedelapan tentu bukanlah peringkat yang terlalu buruk bagi Persebaya, apalagi jarak mereka dengan posisi lima besar belum terlalu jauh.
Hanya saja, jika dilihat dari gaya bermain dan taktik maupun strategi, Eduardo Perez memang layak dipecat, sebelum semuanya terlambat.
Apalagi dalam enam laga terakhir yang dijalani Persebaya, Eduardo Perez hanya mempersembahkan satu kemenangan saja untuk Bajul Ijo, yakni saat melawan Persis.
Ditambah, target besar Persebaya yang ingin tampil lebih baik musim ini ketimbang musim-musim sebelumnya, kian membuat keputusan memecat Eduardo Perez makin mantap.
Akhirnya benar aja, keputusan untuk memberhentikan Eduardo Perez menjadi kebijakan penting yang diambil Persebaya agar bisa tampil lebih baik di sisa kompetisi musim ini.
Kini, Persebaya sudah menjalin kontak dengan sosok pelatih baru yang akan menggantikan posisi Eduardo Perez sebagai juru taktik tim Bajul Ijo.
Rapor Eduardo Perez Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026:
Matchday 1: Persebaya 0-1 PSIM
Matchday 2: Persita 0-1 Persebaya
Matchday 3: Persebaya 5-2 Bali United
Matchday 4: Ditunda
Matchday 5: Persib 1-0 Persebaya
Matchday 6: Persebaya 1-0 Semen Padang
Matchday 7: Dewa United 1-1 Persebaya
Matchday 8: Ditunda
Matchday 9: Persebaya 1-3 Persija
Matchday 10: PSBS Biak 0-0 Persebaya
Matchday 11: Persebaya 2-1 Persis
Matchday 12: Persik 1-1 Persebaya
Matchday 13: Persebaya 1-1 Arema FC
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.