Super League
6 Pelatih yang Berpisah dengan Klub Super League 2025/2026, Terbaru Persebaya dan Persijap
Dua nama terbaru pelatih yang dipecat klub Super League adalah Mario Lemos yang sebelumnya Persijap, serta Eduardo Perez dari Persebaya.
Ringkasan Berita:
- Daftar enam pelatih yang telah berpisah dengan klub Super League 2025/2026 hingga memasuki pekan ke-13
- Terbaru, Persebaya Surabaya dan Persijap Jepara mengakhiri masa pengabdian masing-masing pelatih kepala asing mereka
- Persebaya memecet Eduardo Perez, sedangkan Persijap memberhentikan Mario Lemos
- Pemecatan kedua pelatih dipengaruhi performa buruk klub selama awal musim 2025/26.
TRIBUNNEWS.COM - Hingga memasuki pekan ke-13 Super League, tercatat sudah enam pelatih telah mengakhiri kerja sama dengan klub mereka, per Minggu (23/11/2025).
Dua nama terbaru adalah Mario Lemos bersama Persijap Jepara serta Eduardo Perez dari Persebaya Surabaya.
Keputusan ini tak lepas dari performa masing-masing tim yang dinilai belum memenuhi harapan.
Pertama, Mario Lemos hanya mampu membawa Persijap Jepara mengumpulkan delapan poin, yang diraih melalui dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Sebaliknya, delapan pertandingan lainnya bersama pelatih asal Portugal tersebut berakhir dengan kekalahan.
Situasi itu membuat Persijap terperosok ke zona degradasi, yaitu peringkat ke-16 klasemen sementara.
Manajemen Persijap pun menyampaikan apresiasi atas kontribusi Lemos sejak awal musim.
"Terima kasih Coach Mario Lemos atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan yang telah diberikan untuk Laskar Kalinyamat,"
"Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui diskusi bersama manajemen klub. Sukses untuk perjalanan selanjutnya," tulis postingan Instagram Persijap (@persijap_jepara) pada Sabtu (22/11/2025).
Baca juga: Arah Baru Persijap Jepara: Mario Lemos Dipecat, Danang Suryadi Jadi Caretaker
Sementara itu, nasib Eduardo “Edu” Perez bersama Persebaya Surabaya juga berakhir serupa.
Padahal, pelatih asal Spanyol tersebut sempat membawa Bajul Ijo tampil impresif dan bersaing di papan atas klasemen pada awal musim.
Namun memasuki pertengahan kompetisi, performa Persebaya mulai menunjukkan inkonsistensi, sehingga tekanan terhadap Perez terus meningkat.
Puncaknya terjadi saat Persebaya gagal meraih kemenangan kala menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11/2025). Laga bertajuk Derby Jatim itu berakhir dengan skor 1-1.
Hasil tersebut sekaligus menjadi pertandingan terakhir Edu Perez bersama tim kebanggaan Kota Pahlawan.
"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez. Terima kasih atas kerjasama selama enam bulan terakhir," tulis postingan Instagram Persebaya (@officialpersebaya) pada Minggu (23/11/2025).
Manajemen Persebaya telah bergerak cepat untuk memperoleh pelatih pengganti Edu Perez.
Pengumuman resmi akan segera disampaikan kepada Bonek Mania.
"Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas."
Sepeninggalan Edu Perez, Bajul Ijo tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan perolehan 16 poin.
Baca juga: Gagal Kalahkan Arema FC di Derbi Jatim, Persebaya Surabaya Pecat Eduardo Perez
Selain kedua Edu Perez maupun Mario Lemos, kompetisi Super League telah menyeret korban pelatih lainnya.
Pelatih asal Belanda, Peter de Roo, serupa mengakhiri masa kerja sama karena masalah performa.
Laskar Sambernyawa kini menempati dasar klasemen dengan hanya memperoleh 6 poin dari 11 pertandingan.
Nasib Peter tidak berbeda dari Eduardo Almeida yang berpisah dengan PS Semen Padang.
Kabau Sirah kini menempati satu tingkat di atas Persis dengan keunggulan satu angka.
Sementara itu, Bernardo Tavares berpisah dengan PSM Makassar karena masalah gaji.
Dan terakhir, Alfredo Vera ditarik dari kursi pelatih kepala, dan dialihkan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Madura United.
Berikut daftar enam pelatih yang telah berpisah dengan klub Super League 2025/2026.
Daftar 6 Pelatih yang Dipecat di Super League 2025/26
Per Minggu (23/11/2025)
- Peter de Roo (Persis Solo)
- Bernardo Tavares (PSM Makassar)
- Eduardo Almeida (Semen Padang)
- Mario Lemos (Persijap Jepara)
- Eduardo Perez (Persebaya Surabaya)
- Alfredo Vera (Madura United)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Uston-Nawawi-Eduardo-Perez-Moran-Shin-Sang-gyu-Persebaya-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.