Senin, 24 November 2025

Timnas Indonesia

Zainudin Amali: Pelatih Timnas Harus Punya Rekam Jejak Bagus, Bukan Mantan Pemain Hebat Saja

Patrick Kluivert menjadi pembelajaran bahwa reputasi sebagai mantan pemain top tidak otomatis berbanding lurus dengan kualitas kepelatihan.

tribunnews.com/majid
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat diwawancarai usai kegiatan Kerjasama Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia dengan BEI di Kantor BEI Jakarta, Senin (7/8/2023). 

Zainudin Amali: Pelatih Timnas Indonesia Harus Punya Rekam Jejak yang Bagus, Bukan Mantan Pemain Hebat Saja

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, membeberkan sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan PSSI dalam mencari pelatih baru Timnas Indonesia.

Menurutnya, rekam jejak kepelatihan menjadi faktor utama sebelum melihat aspek lain.

Baca juga: PSSI Berburu Pelatih Baru Timnas Indonesia: Kirim Sumardji ke Eropa, Bakal Wawancara Hallgrimsson? 

“Pertama tentu kami melihat rekam jejak. Minimal CV-nya seperti apa, berapa lama melatih, dan di mana saja. Kalau dia pemain bagus, belum tentu jadi pelatih bagus,” ujar Amali seperti dikutip Kompas TV.

Ia menyebut pengalaman sebelumnya bersama Patrick Kluivert menjadi pembelajaran bahwa reputasi sebagai mantan pemain top tidak otomatis berbanding lurus dengan kualitas kepelatihan.

Karena itu, hasil dan pencapaian calon kandidat selama melatih menjadi bagian paling penting dalam penilaian.

Lebih lanjut, Amali menegaskan PSSI tidak ingin menunjuk pelatih tanpa target yang jelas.

Menurutnya, setiap pelatih wajib menyepakati sasaran prestasi yang terukur dan dapat dievaluasi.

“Federasi harus punya target. Kalau target itu tidak tercapai, kontraknya sudah bicara bahwa Anda tidak perform. Jadi dia tidak kaget,” tegas Amali.

Beberapa target awal yang disiapkan antara lain saat tampil di Piala Asia, kemudian di FIFA ASEAN, dan pertandingan lain yang sudah masuk kalender FIFA Matchday.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PSSI: Penunjukkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Melalui Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat diwawancarai di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat diwawancarai di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (Tribunnews/Abdul Majid)

“Timnas Senior akan main di FIFA ASEAN. Masa di ASEAN kita tidak bisa lolos ke babak akhir? Kemudian Piala Asia. Kalau Piala Dunia masih jauh,” ucapnya.

Selain rekam jejak, PSSI juga menilai aspek kepemimpinan dan kemampuan komunikasi seorang pelatih.

Amali menekankan pentingnya pelatih yang objektif dan mengedepankan performa dalam memilih pemain.

“Ya dia harus pernah melatih timnas, punya kemampuan komunikasi yang baik, taktik dan strategi yang jelas, dan tidak menganakemaskan pemain. Yang penting pemain yang perform yang dimainkan,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
12
9
2
1
24
6
18
29
2
Chelsea
12
7
2
3
23
11
12
23
3
Man. City
12
7
1
4
24
10
14
22
4
Aston Villa
12
6
3
3
15
11
4
21
5
Crystal Palace
12
5
5
2
16
9
7
20
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved