PSSI Berburu Pelatih Baru Timnas Indonesia: Kirim Sumardji ke Eropa, Bakal Wawancara Hallgrimsson? 

Dalam artikel tersebut disebutkan, Hallgrimsson menarik minat dari Indonesia jika masa tugasnya bersama Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI) berakhir pada akhir kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Erick Thohir Bocorkan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Ada 5 Nama, Dipastikan Bukan Shin Tae-yong

Kontrak pelatih asal Islandia itu memang hanya berlaku selama Irlandia masih berlaga di babak kualifikasi.

"Kontrak Hallgrimsson bergantung pada perjalanan timnas Irlandia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya, masa tugasnya akan berakhir jika Irlandia gagal meraih kemenangan minimal sekali dalam dua laga tersisa melawan Portugal atau Hungaria," tulis Irish Examiner.

Saat ini, Irlandia masih memiliki dua laga tersisa melawan Portugal dan Hungaria.

Kegagalan meraih kemenangan pada dua pertandingan itu akan menutup peluang mereka melaju ke playoff, sekaligus mengakhiri masa kerja Hallgrimsson.

Situasi itu yang kemudian memunculkan spekulasi soal masa depan sang pelatih. Indonesia disebut menjadi salah satu negara yang mulai memantau perkembangan kontraknya.

Masih dalam laporan yang sama, Irish Examiner menyebut PSSI kemungkinan masih menunggu hasil pertandingan Irlandia bulan ini sebelum membuat keputusan akhir.

Bahkan, media itu menyebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikabarkan ikut memantau langsung proses pemilihan pelatih baru timnas.

Kendati demikian, Irish Examiner menambahkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi antara PSSI dan Hallgrimsson.

Peluang Indonesia untuk menggaet pelatih berusia 58 tahun itu masih bergantung pada hasil Irlandia bulan ini.

Jika Irlandia gagal melangkah ke playoff, pintu untuk mendatangkan Hallgrimsson bisa saja terbuka. Namun, jika ia bertahan atau mendapatkan tawaran baru di Eropa, Indonesia kemungkinan harus mencari nama lain untuk menggantikan Patrick Kluivert.

Heimir Hallgrimsson sendiri dikenal sebagai pelatih dengan rekam jejak mentereng.

Ia sukses membawa Islandia lolos ke Piala Dunia 2018 dan sempat menukangi timnas Jamaika sebelum bergabung dengan FAI pada Juli 2024. 

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga memiliki pengalaman melatih klub di Qatar, Al-Arabi SC.