Rekor 100 Kemenangan Allegri Bersama Milan usai Derby Lawan Inter, Rossoneri Diminta Konsisten

Ringkasan Berita:

• AC Milan menang tipis 1-0 atas Inter Milan di Derby della Madonnina dan membawa Milan ke posisi runner up klasemen sementara.
• Allegri menegaskan kemenangan derby tidak boleh dirayakan berlebihan karena Milan harus langsung fokus menghadapi Lazio.
• Allegri mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang dan tujuan utama adalah menjaga Milan tetap berada di posisi ideal saat memasuki fase krusial liga.

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan meraih kemenangan krusial 1-0 atas Inter Milan dalam Derby della Madonnina di San Siro, Senin (24/11/2025).

Gol tunggal Christian Pulisic di awal babak kedua sudah cukup membawa Milan memperpanjang rekor tak terkalahkan jadi enam derbi beruntun.

Dengan kemenangan ini, Allegri telah membuat sejarah sebagai pelatih ketujuh yang mencatatkan 100 kemenangan di semua kompetisi di bangku cadangan Milan

Ia mengikuti jejak Carlo Ancelotti, Nereo Rocco, Fabio Capello, Stefano Pioli, Nils Liedholm, dan Arrigo Sacchi yang sebelumnya sudah membukukan catatan tersebut.

Namun demikian, kemenangan ini masih belum membuat Allegri puas dengan performa Milan. Menurutnya, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Derby berjalan keras dan penuh tekanan. Milan sempat kesulitan di 15 menit pertama namun perlahan menemukan ritme. 

Serangan cepat lewat Alexis Saelemaekers menghasilkan peluang Pulisic yang diselesaikan dengan tenang setelah bola muntah dari tepisan Yann Sommer.

Di sisi lain, pertahanan Milan kembali tampil solid. Momen paling menegangkan terjadi saat Strahinja Pavlovic menyebabkan penalti untuk Inter.

Namun Mike Maignan menjadi pahlawan, membaca arah tembakan Hakan Calhanoglu dan menggagalkan peluang emas tersebut.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma di Puncak Tinggalkan Inter, AC Milan Runner-up usai Menang Derby

Setelah laga, Allegri memberikan penilaian realistis. Menurutnya, Milan terlalu sering gagal memanfaatkan momen-momen sederhana.

"Kami punya 4-5 situasi yang harusnya bisa diselesaikan lebih baik," kata Allegri, dikutip dari MilanNews It.

Ia juga menyoroti kurangnya aktivasi serangan lewat Saelemaekers dan kualitas umpan silang yang tidak maksimal.

Yang menarik, Allegri justru menilai tantangan terbesar Milan bukan pada laga besar seperti derby ini, tetapi saat menghadapi tim-tim kecil.

"Head-to-head seperti ini memang memberi kegembiraan, tapi liga bisa hilang kalau kamu buang poin di pertandingan mudah," ujarnya. 

"Langkah berikutnya adalah tampil fokus saat melawan tim-tim kecil," lanjutnya.

Allegri menyebut kemenangan ini sangat berarti secara psikologis. Jika kalah, Milan akan tertinggal lima poin dari Inter. 

Kini mereka tetap aman di papan atas dengan menempati runner up klasemen, terpaut dua poin dari puncak yang ditempati AS Roma dan unggul satu poin dari rival sekota.

"Kemenangan ini penting untuk mentalitas. Di laga besar kami kadang bisa menentukan tempo, kadang tidak. Fokus harus dijaga sepanjang musim," kata dia.

Baca juga: Wonderkid 41 Tahun Pulang ke San Siro, Bukti Milan Menua bersama Massimiliano Allegri

Dalam wawancara dengan Telelombardia, Allegri menegaskan bahwa timnya harus segera beralih ke laga berikutnya dengan Lazio sebagai lawannya.

"Langsung fokus ke Lazio? Tentu saja. Kalau tidak, hasil ini akan sia-sia," ujar Allegri.

"Yang penting kami mendapatkan hasil positif, dan lebih bagus lagi karena itu kemenangan yang membuat kami tetap di empat besar. Mulai Selasa, kami akan langsung memikirkan Lazio," kata dia.

Ia menambahkan bahwa perjalanan masih panjang dan Milan membutuhkan banyak poin untuk mencapai posisi ideal.

"Masih banyak poin yang harus diraih. Target kami adalah memasuki bulan Maret dalam posisi yang bagus di klasemen," tegas Allegri.

(Tribunnews.com/Tio)