Liga Italia
Sorotan Liga Italia - Presiden Napoli Lirik Xavi, Pemecatan Conte Tinggal Tunggu Waktu
Napoli berpeluang memecat Antonio Conte dari kursi pelatih dan menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih baru.
Ringkasan Berita:
- Napoli berpeluang untuk memecat Antonio Conte dari jabatan pelatih pada Serie A 2025/2026
- Ketidakcocokan pemain dan pelatih menjadi awal kekisruhan internal Napoli
- Napoli dilaporkan menginginkan Xavi Hernandez sebagai pengganti Antonio Conte
TRIBUNNEWS.COM - Kerasnya kompetisi Serie A Liga Italia 2025/2026 kembali terancam menuntut 'korban'. Kali ini giliran Antonio Conte yang berpeluang digeser oleh legenda Barcelona.
Xavi Hernandez dikabarkan segera turun gunung setelah dikaitkan dengan klub raksasa Serie A, Napoli. Eks pelatih Barcelona ini muncul sebagai kandidat kuat pengganti Antonio Conte.
Napoli tengah mempertimbangkan perubahan manajerial meski hanya terpaut dua poin dari puncak klasemen Serie A. Konflik internal antara Conte dan manajemen menjadi pemicu utama rumor pemecatan ini.
Xavi sendiri belum kembali melatih sejak meninggalkan Camp Nou pada akhir musim 2023/2024. Ia sempat menolak tawaran dari Rusia karena menunggu proyek yang lebih ambisius.
Peluang Xavi merapat ke Naples cukup terbuka lebar mengingat rekam jejaknya. Namun, ia harus bersaing dengan nama besar lain yang juga masuk radar manajemen Partenopei.
Faktor kedekatan emosional bisa menjadi kunci penunjukan Xavi di Napoli. Presiden klub, Aurelio de Laurentiis, diketahui merupakan pengagum gaya melatih pria Spanyol tersebut, seperti yang dilaporkan Diario AS.
De Laurentiis pernah melontarkan pujian tinggi terhadap skuad Barcelona racikan Xavi pada tahun 2023 silam. Hal ini membuat Xavi memiliki nilai tambah di mata sang presiden dibandingkan kandidat lain.
"Tim yang nyata," puji Aurelio de Laurentiis, mengacu pada Barcelona asuhan Xavi pada 2023.
Jalan Xavi menuju kursi pelatih Napoli tidak sepenuhnya mulus tanpa hambatan.
Ia harus bersaing ketat dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Thiago Motta.
Motta dinilai memiliki keunggulan dari segi pengalaman melatih di kompetisi Liga Italia.
Rekam jejaknya saat bekerja di Italia bersama Bologna dan Juventus membuat namanya turut diperhitungkan manajemen.
Baca juga: Isu Makar Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte, Pola Sindrom Kambuhan Disorot
Kendati demikian, Xavi tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi Napoli yang ingin mempertahankan status elite mereka.
Reputasi global dan filosofi permainannya dianggap cocok dengan ambisi klub yang ingin tetap bersaing di papan atas.
Sebelum rumor ke Napoli mencuat, Xavi sebenarnya sempat didekati oleh klub Rusia, Spartak Moscow. Namun, laporan dari Sport menyebutkan bahwa ia menolak tawaran tersebut mentah-mentah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.