TAG
Abdullah Hehamahua
Berita
Foto (12)
-
Ahmad Yani Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Masyumi
Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Masyumi.
-
TP3 Sebut Temuan Atribut FPI dari Terduga Teroris Jakarta-Bekasi Bagian dari Operasi Intelijen
(TP3) menilai temuan atribut Front Pembela Islam (FPI) saat anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri saat penggerebekan terduga teroris di Jakarta
-
Tanpa Amien Rais, TP3 Laskar Pembela Rizieq Shihab Temui Fraksi PKS DPR
Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar Pembela Rizieq Shihab, menemui Fraksi PKS DPR RI, Selasa (30/3/2021), Amien Rais berhalangan hadir
-
Rizieq Shihab Disebut Belasan Kali Akan Dibunuh, hingga soal Buntut Masalah Pilkada DKI Jakarta 2017
Muhammad Rizieq Shihab disebut sudah belasan kali mendapatkan percobaan pembunuhan.
-
Bertemu Jokowi, Amien Rais Singgung Ancaman Neraka Jahanam
Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI akhirnya berhasil menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan
-
Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua Siapkan 2 Jilid Buku Putih
Marwan Batubara adalah Sekretaris Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar Front Pembela Islam (FPI), tim advokasi yang dibentuk Amien Rais
-
Siang Ini, BPU-PPII Rapatkan Nama-nama Calon Majelis Syuro Partai Masyumi
Abdullah Hehamahua, Malam Sambat Kaban dan Bachtiar Nasir masuk sebagai calon Majelis Syuro Partai Masyumi.
-
Respons Abdullah Hehamahua Sikapi Terpilihnya Brigjen Karyoto Sebagai Deputi Penindakan KPK
Abdullah Hehamahua memberi perhatian terhadap terpilihnya Brigjen Pol Karyoto sebagai Deputi Penindakan KPK.
-
Mantan Penasihat KPK: 2050 Indonesia Bisa Hilang dari Muka Bumi Gara-gara Korupsi
Dia menyoroti sejumlah tindak pidana korupsi yang dilakukan di Indonesia. Pertama, korupsi di bidang pertambangan yang berakibat pengundulan hutan.
-
Mantan Penasihat KPK: Keberadaan Dewas Buat Pimpinan Hanya Bekerja Seperti Event Organizer
UU KPK hasil revisi menugaskan Dewan Pengawas menyusun kode etik dan melakukan persidangan terhadap pelanggaran kode etik
-
Sengketa Pilpres Mau Dibawa ke Mahkamah Internasional? Ini Pendapat Ahli Hukum Internasional London
Gagasan ini dilontarkan oleh mantan penasehat KPK yang juga kordinator lapangan Gerakan Nasional Kedalatan Rakyat, Abdullah Hehamahua.
-
Rencana Abdullah Hehamahua Adukan Hasil Pilpres ke Pengadilan Internasional Dinilai Tidak Tepat
Rencana Koordinator lapangan Aksi Kawal MK, Abdullah Hehamahua, yang akan melaporkan sistem IT KPU ke Peradilan Internasional mendapat berbagai respon
-
Sengketa Pilpres Disebut Tak Bisa Dibawa ke Mahkamah Internasional, Inilah Fungsi Lembaga Tersebut
Sejumlah pihak sebut sengketa Pilpres 2019 tak bisa dibawa ke Mahkamah Internasional, inilah fungsi lembaga hukum dunia tersebut yang sesungguhnya.
-
Bisakah Sengketa Pilpres 2019 Dibawa ke Mahkamah Internasional? Inilah Fungsi Lembaga Tersebut!
Bisakan sengketa hasil Pilpres 2019 diajukan ke Mahkamah Internasional? Inilah fungsi lembaga PBB tersebut.
-
Abdullah Hehamahua Adukan Kasus Pemilu ke Komnas HAM Siang Ini
Dia memastikan bahwa laporan ke Komnas HAM ini tidak sama sekali bersangkutan dengan pasangan calon tertentu.
-
Gagal di MK, Mantan Penasihat KPK Ini Ingin Lanjutkan Kasus Pilpres ke Peradilan Internasional
Menurut Abdullah, Peradilan Internasional dapat melakukan audit terhadap IT KPU yang dinilainya terdapat kecurangan.
-
Abdullah Hehamahua : Perjuangan Masih Panjang, Besok Kita Mengadu ke Komnas HAM dan DPR
Orator aksi meminta massa membubarkan diri selepas pukul 17.00 WIB, meski sidang putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) belum selesai.
-
Massa Aksi Kawal MK Perlahan Bubarkan Diri
Massa aksi kawal Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi perlahan mulai meninggalkan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).
-
Ada yang Keracunan, Abdullah Hehamahua Wanti-wanti Massa Aksi Tidak Beli Makanan di Pedagang
Abdullah Hehamahua mengungkapkan ada satu orang anggota massa aksi yang keracunan karena menerima makanan atau minuman dari orang tidak dikenal