TAG
Achmad Yurianto
Berita
Foto (16)
-
Minta Isolasi Pasien Covid-19 Tak Dimaknai Berlebihan, Achmad Yurianto: Itu Bukan Dikucilkan
Permintaan Yuri ini untuk menghindarkan stigmatisasi terhadap orang-orang yang diisolasi akibat Covid-19.
-
Ibaratkan Penanganan Covid-19 Seperti Sepakbola, Achmad Yurianto: Strikernya Masyarakat
Yuri menjelaskan, Pemerintah harus bisa menyadarkan masyarakat tentang problem Covid-19 yang ada saat ini.
-
Achmad Yurianto: Perjuangan Kita Belum akan Berhenti dalam Waktu Dekat
Achmad Yurianto mengatakan, perjuangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini.
-
Achmad Yurianto: Tidak Mau Sakit, Patuhi Protokol Covid-19
Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menegaskan bahwa kesehatan adalah hal yang wajib dimiliki setiap orang.
-
Achmad Yurianto Tekankan Pentingnya Kesadaran Masyarakat Cegah Covid-19
Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyebut perang melawan Covid-19 seperti sepak bola.
-
Achmad Yurianto:Kalau Tidak Sehat, Tidak Mungkin Ekonominya Bagus
Silakan kalau punya uang silakan beli sendiri.Karena tidak mungkin kita menanggung 160 juta dengan dua kali suntik 320 juta.
-
Achmad Yurianto: Tes Swab Akurat Manakala Prosedurnya Benar
Pria yang akrab disapa Yuri ini mengaku belum pulang semalam. Di atas meja kerjanya berserakan kertas, data-data perkembangan
-
Tak Lagi Jadi Jubir, Yurianto Sebut Dirinya Perawat Data Covid-19, Ini yang Dilakukan Saat Pandemi
Achmad Yurianto, memang tidak lagi sebagai Jubir Gugus Tugas covid-19. Namun,ia masih berkutat dengan cata corona. Yuri menyebut dirinya perawat data
-
Jawaban Achmad Yurianto Soal Hasil Tes PCR yang Terkadang Diragukan Masyarakat: Sifatnya Teknis
Pengambilan spesimen ini menjadi hal yang sifatnya teknis dan bila teknik pengambilan sampel salah, maka hasil tes PCR itu pun akan salah
-
Achmad Yurianto: Tanpa Kesehatan, Segalanya Jadi Tidak Ada Gunanya
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, permasalahan pandemi Virus Corona atau Covid-19 adalah masalah kesehatan.
-
Sebagian Besar Masyarakat Beranggapan Rumah Sakit Ujung Tombak Penanganan Covid-19. Itu Salah!
melalui konsep kedaruratan kesehatan masyarakat, harusnya menjadi ujung tombak pencegahan penularan virus Covid-19.
-
Gagal Fokus Aspek Implementasi Kebijakan Penanganan Covid-19, Ini yang Terjadi
Masyarakat yang tidak kooperatif membuat negara manapun tidak bisa secara efektif mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
-
Awal Mula Covid-19, Achmad Yurianto Sebut WHO Telah Peringatkan Dunia Tentang Koronavirus Jenis Baru
Yuri menjelaskan, takaran permasalahan Covid-19 harus dilihat dari pertengahan Desember 2019.
-
Viral, Tak Perlu Rapid Test Lagi, Saat Bepergian Hanya Cek Suhu Tubuh, Kemenkes Beri Klarifikasi
Viral beredar kabar soal syarat rapid test sebelum melakukan perjalanan dicabut di media sosial. Benarkah? Menkes memberikan klarifikasi.
-
Ratusan Dokter Gugur karena Covid-19, Kemenkes Menduga Terpapar dari Luar Rumah Sakit
Kementerian Kesehatan RI menduga, 100 tenaga medis tersebut tertular bukan hanya ketika merawat pasien, melainkan dari aktivitas di luar rumah sakit.
-
Ratusan Dokter Gugur karena Covid-19, Kemenkes : Kami Sedih dan Berduka, Ini Kehilangan Besar
Kementerian Kesehatan RI berduka atas gugurnya ratusan Dokter maupun tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
-
Sempat Buat Masyarakat Bernafas Lega, Juru Bicara Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Untuk Imunisasi
Sempat Buat Masyarakat Bernafas Lega Atas Kemunculan Vaksin Virus Corona, Juru Bicara Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Untuk Imunisasi
-
Imunisasi Anak Boleh Tetap Dilakukan Saat Pandemi, Achmad Yurianto Jelaskan Bagaimana Mekanismenya
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan program imunisasi bagi anak akan terus dilakukan, meskipun situasi pandemi covid-19.
-
Meski Pandemi, Kemenkes Pastikan Imunisasi bagi Anak Umur Sekolah Tetap Berjalan
Meskipun sekolah belum dibuka, Yuri menyebut kegiatan imunisasi bagi anak sekolah tetap dilakukan di lokasi-lokasi selain sekolah.
-
Respons Achmad Yurianto soal Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 di Video Anji Manji: Ini Pembodohan
Video yang ditayanganya di kanal YouTube musisi Anji Manji menuai kontroversi lantaran menampilkan pria bernama Hadi Pranoto.