TAG
Kowantara
Berita
-
HET Minyak Goreng Curah Naik, Pedagang Warteg Minta Kualitas Sama Seperti Migor Kemasan
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, pedagang warteg tidak menolak kebijakan minyak goreng curah
-
Komunitas Warteg: Kalau Sudah Tak Sanggup Stabilkan Harga, Sebaiknya Legowo Mundur
Saat ini, menurut Mukroni, yang bisa disiasati oleh para pedagang warteg adalah dengan memperkecil ukuran lauk tahu dan tempe yang dijual di warung.
-
Kedelai Mahal, Tempe di Warteg Bisa Seukuran Kartu ATM
Pedagang tidak mungkin menaikkan harga makanan di warteg, paling mengecilkan ukuran, bisa saja tempe seukuran kartu ATM.
-
10.000 Warteg Akan Naikkan Harga Gorengan Jika Migor Tetap Mahal
Harga minyak goreng kemasan 2 liter saat ini masih Rp 40 ribu, jauh lebih tinggi dari harga normal, yakni Rp 30 ribuan per 2 liter.
-
Imbas Harga Pangan Mahal, Pedagang Warteg Kurangi Cabai dan Cari Telur Kecil
Para pedagang warung Tegal alias Warteg terpaksa harus kreatif untuk menyesuaikan harga pangan yang melejit beberapa waktu terakhir ini
-
Pengusaha Warteg Siap Naik Harga Jika Cabai Telur dan Minyak Goreng Tetap Mahal
Menaikkan harga menjadi pilihan terakhir yang akan diambil para pengusaha warteg anggota Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara).
-
Bantah Kabar Warteg Milik Takuri Merugi Usai Dikunjungi Anies Baswedan, Kowantara Beberkan Fakta
Warung tegal (warteg) milik Takuri yang berada di Matraman, Jakarta Timur, menjadi terkenal setelah didatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
-
Penjualan Lesu dan Omzet Turun Terus, Pengusaha Warteg Pilih Pulang Kampung
Sudah separuh dari seluruh pengusaha warteg DKI Jakarta kembali ke kampung lantaran omzet usahanya merosot tajam.
-
Di Tengah Wabah Corona, Kowantara Berharap Makin Banyak Instansi Pesan Makanan dari Warteg
Kowantara berharap semakin banyak instansi yang bekerja sama dengan Warteg, agar industri kecil tersebut dapat bertahan
-
Pandemi Covid-19, Kowantara: Omzet Warteg Turun 50 Persen
Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menyebut pendapatan Warteg anjlok hingga 50 persen karena virus corona.