TAG
PWNU
PWNU
Berita
-
Jangan Sampai Dijemput Paksa, PBNU Diminta Dorong Mardani Maming Penuhi Panggilan Kedua KPK
PBNU diminta dapat mendorong Bendahara Umumnya, Mardani Maming memenuhi penggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
PWNU Jakarta Gelar Muskerwil II Akhir Juli 2022, Ini yang akan Dibahas
Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II, akhir bulan Juli 2022, mendatang.
-
Rangkaian Halaqah Harlah NU di Palembang: Perubahan Iklim, Reforma Agraria hingga Perhutanan Sosial
Selain halaqah tentang perubahan iklim, Harlah NU ke-99 di Palembang juga akan digelar halaqah tentang mekanisme pengusulan peremajaan kelapa sawit.
-
PWNU DKI Jakarta Launching Halal Centre NU Sebagai Ikhtiar Pulihkan Perekonomian di Tengah Pandemi
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta melaunching program world Halal Centre NU (WHC NU).
-
Ketua PWNU Jatim Bantah Kirim Karangan Bunga Ucapan Selamat kepada Said Aqil
Jelang Pemilihan Ketua Umum PBNU ada pemandangan unik terjadi di kawasan Universitas Lampung.
-
Mendekati Pemilihan Ketum PBNU, PWNU dan PCNU Se-Jambi Siap Dukung Said Aqil
Ketua PWNU Provinsi Jambi beserta PCNU Jambi menegaskan komitmennya mendukung Kiai Said Aqil Siraj untuk tetap mempimpin PBNU
-
Jelang Pemilihan Ketum PBNU, Said Aqil Paparkan Capaiannya Selama 5 Tahun Menjabat
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj menjelaskan apa saja yang sudah berhasil dibuatnya dalam mengelola organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
-
Tatib Soal Pemilihan Ketum PBNU Disepakati, Setiap Calon Harus Kantongi Minimal 99 Suara
Sidang Pleno I Muktamar ke-34 NU akhirnya menyepakati tata tertib (tatib) pemilihan Ketum PBNU, dengan cara pemungutan suara.
-
Siap Ikut Muktamar NU, 20 Utusan Rombongan PWNU Jawa Tengah Sudah Tiba di Lampung
Peserta Muktamar NU ke-34 asal Jawa Tengah mulai berdatangan ke Lampung.
-
Klaim 11 PCNU Lampung Dukung Gus Yahya, Kubu Kiai Said: Biasa Itu Mah
11 PCNU di Lampung dipastikan sudah satu suara berada dalam barisan pendukung Gus Yahya pada Muktamar ke-34 NU y
-
Sosok KH Imam Sya'roni, Katib Syuriah PWNU Jateng yang Meninggal Dunia, Murid KH Maimoen Zubair
Berikut ini sosok KH Imam Sya'roni, Katib Syuriah PWNU Jawa Tengah yang meninggal dunia pada Senin (20/12/2021).
-
Kiai Maman: Tidak Ada Satupun Pesantren NU Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Anak-anak
tidak ada satupun pesantren dan kiai NU yang akan melakukan kekerasan, apalagi kekerasan seksual terhadap anak-anak yang justru menjadi tanggung jawab
-
Said Aqil Siraj Tegaskan Tak Terobsesi untuk Pilpres 2024: Bukan Maqomnya
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menegaskan dirinya tak terobsesi maju dalam kontestasi politik di Pemilu 2024, termasuk soal Pilpres.
-
Siap Dicalonkan Jadi Ketua Umum PBNU, Said Aqil Tegaskan Tak Terobsesi Maju Dalam Pilpres 2024
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menegaskan dirinya tak terobsesi maju dalam kontestasi politik Pemilu 2024, termasuk soal Pilpres.
-
Terima Mandat Para Kiai Sepuh dari 28 PWNU se-Indonesia, Said Aqil Siap Maju Calon Ketum PBNU
Sebelum memenuhi permintaan tersebut, Said terlebih dahulu melakukan istikharah dan ziarah ke sejumlah makam para kiai dan ulama sepuh NU.
-
Ketua PBNU Tegaskan Jadwal Ulang Muktamar Sesuai Putusan Konferensi Besar NU
Bahkan kalau harus Konbes NU lagi sekalipun, dikatakannya, harus melalui keputusan rapat PBNU.
-
PWNU Jawa Barat Tegaskan NU Masih Butuh Sosok Kiai Said Aqil
dalam kepimpinan dua periode ini, Kiai Said telah banyak melakukan hal baru untuk NU.
-
PWNU Lampung Sebut Ilegal Jika Ada Panitia Daerah Putuskan Langkah Soal Muktamar NU Tanpa Koordinasi
Pengurus Harian Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung dalam hasil rapatnya telah memberikan instruksi terkait Muktamar ke-34 NU.
-
Wakil Khatib Syuriah PWNU DKI Sebut Keputusan Muktamar Harus Mengacu AD/ART dan Hasil Konbes NU
Muktamar NU harus mendahulukan kepentingan yang membawa maslahat untuk umat, bukan syahwat berkuasa untuk mengganti Ketua Umum PBNU saja.
-
Simpang Siur Jadwal Muktamar, Syuriah PWNU DKI Nilai Rais Aam PBNU Tak Bisa Ambil Kebijakan Sepihak
Muzakki Cholis, menilai Pj Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar tidak bisa mengambil kebijakan sendiri dengan memajukan waktu pelaksanaan Muktamar NU.