Pendidikan GOTAG
Septiaji Eko Nugroho
Berita
-
Hoaks Merebak, Tanda Pilkada sudah Dekat
Pada Maret 2024, hoaks yang ditemukan mencapai 394, April 328, Mei 412, dan Juni 296 kasus
-
Kata Mafindo soal Pembentukan Dewan Pengawas Medsos: Harus Independen, Apalagi Jelang Pemilu 2024
Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho sependapat dengan Menkominfo Budi Arie soal diperlukannya pembentukan dewan pengawas medsos.
-
Soal Wacana Menkominfo Bentuk Dewan Pengawas Medsos, Pengamat: Perlu, tapi Harus Jelas Wewenangnya
Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho menilai wacana pembentukan dewan pengawas medsos dari Menkominfo perlu dilakukan.
-
Marak Modus Soceng, Masyarakat Diimbau Tak Ragu Pastikan ke Pihak Bank
Pelaku menyamar menjadi pihak resmi jasa keuangan atau e-commerce dan menjebak korban agar memberikan data pribadi, data akun dan data finansial.
-
Netizen Perlu Sering Mengecek Situs Antihoax pada Media Mainstream kata Septiaji Eko Nugroho
Pendekatan multi dimensi (multipronged approach) dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai problematika di media sosial
-
Tidak Mudah Membentengi Anak dari Informasi yang Dapat Merusak Karakter kata Septiaji Eko Nugroho
Septiaji Eko Nugroho mengatakan berkembangnya teknologi digital maka perlu adanya upaya untuk membentengi anak bangsa
-
Septiaji Eko Nugroho Minta Masyarkat Indonesia Membersihkan Medsos dari Ujaran Kebencian
Kerukunan dapat berubah menjadi konflik, sementara persatuan dapat menjadi perpecahan akaibat adanya penyebaran ujaran kebencian (hate speech)
-
Siskamling Digital dan Hoaks Free Day Harus Digalakkan kata Septiaji Eko
Seperti sudah dikhwatirkan sejak awal, hoaks (berita bohong) benar-benar merajalela jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
-
Moeldoko Sebut Sekarang Banyak Berita Bohong Mengarah Provokasi
Moeldoko menyambut baik gerakan-gerakan di tengah masyarakat yang berkomitmen untuk memberantas penyebaran hoaks
-
Septiaji Eko Nugroho: Gunakan Medsos Untuk Hal Sinergis dan Edukatif, Jangan Memecah Belah
Hoax telah menjadi 'senjata' bagi kaum radikalisme untuk merusak mental dan moral bangsa melalui berita-berita bohong.
