TAG
Todung Mulya Lubis
Berita
Foto (9)
-
Kerugian Materiil Akibat Merokok Danggap Sulit Dibuktikan di Pengadilan
Seperti ketika Yusron Ihza Mahendra menjadi Dubes untuk Jepang juga dipersoalkan terkait penggunaan nama kantor hukumnya.
-
Kecanduan Rokok, Rohayani Mensomasi Gudang Garam dan Djarum
Rohayani menggandeng pengacara senior Todung Mulya Lubis dan Azas Nainggolan yang mengatasnamakan Solidaritas Advokat Publik
-
Dapat Kabar Disomasi Konsumen, Ini Jawaban Djarum dan Gudang Garam
Djarum Tbk mengaku belum menerima somasi yang dilayangkan Todung Mulya Lubis dan Azas Tigor Nainggolan
-
Todung Terkejut Saat Diminta Jokowi Jadi Dubes Norwegia dan Islandia
"Saya terkejut, saya sendiri tidak diberitahu sebelumnya tapi langsung ditunjuk ke Oslo," tutur Todung.
-
Pengacara Todung Mulya Lubis Penuhi Panggilan KPK
Todung sempat dipanggil untuk diperiksa pada Kamis (14/12/2017) namun dia tidak hadir.
-
Ikhtiar Perkuat Arbitrase Indonesia, BANI Dorong Revisi UU Nomor 30 Tahun 1999
Sistem arbitrase diyakini mampu menjawab tantangan dunia usaha karena memiliki prinsip kepastian, kerahasiaan, serta waktu yang relatif singkat.
-
Todung Mulya Lubis: Indeks Negara Hukum Indonesia Tidak Mengalami Kemajuan
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Legal Roundtable Todung Mulya Lubis, Indeks negara hukum Indonesia tidak mengalami kemajuan.
-
Yusril: Atas Dasar Apa Todung Sebut KPK Tak Bisa Diangket?
Namun dalam angket terhadap skandal Bank Century, angket DPR langsung atau tidak langsung ditujukan kepada Bank Indonesia.
-
Todung Nilai Pendapat Yusril Salah Jika Sebut KPK Bagian dari Eksekutif
Todung Mulya Lubis protes dengan ucapan Yusril Ihza Mahendra, yang menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah bagian dari badan eksekutif.
-
Todung: Yusril Salah Kalau Anggap KPK Bagian Eksekutif
Todung menambahkan, bahwa arsitektur perkembangan tata negara modern sudah berubah.
-
Imparsial: Sikap Diam Presiden Jokowi Bisa Ditafsirkan Menyetujui Hak Angket KPK
Presiden Joko Widodo diminta bersikap soal panitia khusus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi yang tengah bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat.
-
Presiden Tak Boleh Diam soal Manuver Pansus Angket KPK
Advokat senior Todung Mulya Lubis menilai kerja pansus angket yang tengah bergulir memiliki agenda tersembunyi.
-
Persekusi di Mata Todung Mulya Lubis
Persekusi, menurut dia, seharusnya tak terjadi di Indonesia yang merupakan negara hukum.
-
Persekusi Ada Karena Perbedaan Indonesia
Praktisi hukum, Todung Mulya Lubis menilai munculnya aksi persekusi berawal dari perbedaan pendapat di masyarakat.
-
Advokat Sarankan Proses Hukum Pelaku Penebar Kebencian Ketimbang Lakukan Persekusi
Kebenaran seseorang melakukan pencemaran nama baik, ujaran kebencian, fitnah maupun penistaan agama, bisa dibuktikan melaui porses hukum.
-
Persekusi Dilakukan Orang yang Merasa Tidak Diakomodir Hukum
"Sehingga mereka main hakim sendiri, mengambil hukum di tangan sendiri, melakukan penekanan, melakukan pemeriksaan, dan juga persekusi,"
-
Soal Pembubaran HTI, Todung: Harus Ajukan Peringatan Pertama, Kedua, dan Ketiga
Pengacara Senior, Todung Mulya Lubis mengatakan Setuju Pembubaran HTI Asalkan Sesuai Prosedur
-
Forum Advokat Pengawal Pancasila Terbentuk, Todung: Kami Tak Ikhlas Indonesia Hancur Seperti Suriah
Tidak hanya di Indonesia fenomena bangkitnya paham tersebut juga terjadi di Perancis dan Amerika Serikat.
-
Todung Siap Jadi Pengacara Dokter Fiera Bila Terus Diintimidasi
"Nah saya ingin membela Dokter Lola (Fiera) kalau dia betul-betul terus diancam pihak-pihak yang melakukan intimidasi dan persekusi,"
-
Polisi Harus Tindak Tegas Pelaku Persekusi
"Pihak kepolisian musti melakukan tindakan tegas tanpa kompromi terhadap siapapun yang melakukan intimidasi, ancaman,"