Inspirasi
Kisah Kreator Video Youtube yang Terkenal dan Berpenghasilan Fantastis
Ada media lain yang dapat dijadikan panggung secara lebih demokratis di tengah dunia yang makin datar. Media itu adalah Youtube.
Selain mencari ide dan membuat video, Tara pun muncul di videonya. Selain itu, dia juga menampilkan adik plus sepupunya. Bahkan, tetangganya ingin muncul di video. Meski memiliki beberapa kanal dan setiap hari mengunggah video, Tara tak pernah kehabisan ide.
”Youtube adalah komunitas besar, tempat semua orang berbagi ilmu dan pengetahuan. Dari situ, saya selalu punya ide untuk kreasi video selanjutnya,” ujar Tara.
Tara tak pernah menduga dia akan bekerja penuh sebagai pembuat video blog. Dia juga tak menduga dia bisa menjadi terkenal karena dia merasa tak ada potongan menjadi artis atau memiliki kemampuan keren.
”Waktu Youtube menawarkan video saya dipasangi iklan, saya iya saja karena tidak tahu berapa yang saya akan dapat. Saya menduga, paling jumlah uangnya sedikit. Ternyata, jumlahnya lumayan,” kata Tara.
Benazio Rizki Putra, yang terkenal sebagai Bena Kribo, juga senang berkreasi di Youtube dan Instagram. Dia mendapat sponsor, penghasilan, dan sering diminta menjadi pembicara. Bena memutuskan bekerja penuh sebagai kreator Youtube dan Instagram.
Mereka senang terus berkiprah di Youtube dan platform media sosial lainnya. ”Saya melakukan apa yang saya suka. Hobi saya menjadi pekerjaan saya,” kata Tara yang jenaka.
Jumlah penonton di Youtube atau follower di Twitter dan Instagram tidak menghasilkan uang bagi pemilik akun. Jumlah itu menarik perhatian pemasang iklan. Pembayaran iklan di Youtube, misalnya, 2-7,5 dollar AS per 1.000 penonton. Tipe iklan misalnya cost per click (CPC) dan cost per view (CPV).
CPC artinya pengiklan membayar per klik ketika orang mengklik iklan tersebut. Sementara CPV berdasarkan lama waktu melihat iklan, misalnya pengiklan akan membayar setelah iklan ditonton 30 detik tayangan atau separuh durasi iklan. Jadi, jumlah penghasilan kreator belum tentu sama setiap bulan.
”Tergantung berapa banyak pengiklan yang memasang iklan di video saya. Namun, pastinya jumlah tersebut mencukupi untuk biaya hidup saya,” ujar Bena. (IDA SETYORINI)