LINE Melantai di Dua Bursa Sekaligus
Line berencana melantai di dua bursa sekaligus, yakni di Tokyo dan New York.
Editor:
Fajar Anjungroso
Line diluncurkan pada tahun 2011, setelah gempa bumi dan tsunami melanda Jepang dan mengakibatkan gangguan layanan telepon.
Kemudian, kepemilikan Line dipegang Naver, perusahaan operator portal internet terbesar Korea Selatan.
Selain pesan teks, Line menyediakan fitur panggilan suara dan video secara cuma-cuma. Pendapatannya diperoleh dari penjualan aneka stiker, game, dan penempatan iklan.
Pada 2013, pendapatan Line tercatat 34 miliar Yen atau sekitar Rp 4,2 triliun. Pada 2015, angkanya naik tiga kali lipat mencapai 110 miliar Yen atau Rp 13,7 triliun.