Rabu, 20 Agustus 2025

Demam Pokemon Go

Keasyikan Main Pokemon, Motor Dicuri Orang Enggak Tahu

Netizen ada yang protes ada pula yang mendukung bahkan ada yang memaparkan kalau game tersebut ada yang merugikan si pemain.

Penulis: Robertus Rimawan
Wall Street Journal/EUROPEAN PRESSPHOTO AGENCY/JULIAN SMITH
Pengguna Pokemon Go di Melbourne, Australia, Selasa (12/7/2016). (Wall Street Journal/EUROPEAN PRESSPHOTO AGENCY/JULIAN SMITH) 

TRIBUNNEWS.COM - Heboh game Pokemon Go menarik perhatian publik, sampai berita tentang Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang siap blokir game ini tuai pro dan kontra, Kamis (14/7/2016). 

Netizen ada yang protes ada pula yang mendukung bahkan ada yang memaparkan kalau game tersebut ada yang merugikan si pemain.

"Kemaren ada yg nyari pokemon sampai motornya dicuri orang dia ngak tau..."

Tulis akun Facebook Adit Wiguna di kolom komentar berita Tribunnews soal Kemenkominfo yang siap blokir game Pokemon Go.

Netizen yang menolak rencana pemblokiran tersebut memiliki berbagai alasan.

Bahkan ada yang membandingkan dengan sinetron dan menuai tanggapan netizen lain kalau ranah sinetron menjadi urusan KPI.

"Urus thu konten" sinetron g mendidik di tv, game doank yang kalian urus...
Iklan ngga pakai baju celana di internet di biarin gitu ajha..." Tulis akun Rachmad Irwanto.

Akun lain membandingkan dengan game-game lain yang dinilai lebih merusak.

"Ane main aman2 aja cos masih dalam tahap wajar,kalo lagi di jalan raya,gag berhenti meski ada pokemon."

"Baru kalo jalanan sepi,maju pelan2...daripada ngurusin pokemon go,noh aplikasi homo pada bejibun di playstore,hapus tuh,blokir!!"

Tulis Anang Fauzi.

Tulisan Anang menuai kritikan netizen lain.

"Aman gimana, banyak rumah ke bobol toeh... Klo di blok gk ada lagi kasus kriminal!!"

"Situ malah belain Game gk berpendidikan... Lu mau rumahlu di bobol cuman cari pokemon? Sekalian curi dah TV elu.. Di jual mayan.." Balas Muhammad Hibatul Al Haqqi

Akun lainnya, Adhitya Bayu Prakoso menulis, "Belum ada aduan jadi belum diblokir dan diusut. Ndak kaya mas boy yg bawa motor. Yang ngadu banyak, nggak diblokir2."

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan